REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Jakarta, Coldplay akan melanjutkan tur dunia bertajuk “Music of the Spheres” di Singapura. Konser tersebut akan berlangsung selama enam hari yakni pada 23, 24, 26, 27, 30, dan 31 Januari 2024.
Penggemar Coldplay dari Indonesia yang tidak kebagian tiket di Jakarta, memilih untuk membeli tiket konser sang idola di Singapura. Namun belakangan, beberapa penggemar merelakan tiketnya dijual kembali. Itu dilakukan karena harga tiket pesawat Jakarta-Singapura dan sebaliknya, melonjak dari harga biasanya.
“Kepikiran jual tiket Coldplay Singapura karena tiket pesawat Jakarta-Singapura jadi mahal banget,” kata seorang warganet dalam cicitannya di X (sebelumnya Twitter), seperti dikutip Kamis (14/9/2023).
“WTS Coldplay in Singapore CAT 7 (24 Jan 2023). Boleh COD Bandung/Jakarta. Nego. Cicil sampe hari-H. Tiket pesawat sama hotelnya naik banget dan kayaknya budget-ku enggak cukup, jadi mau coba jual aja,” kata seorang pengguna lain. Harga untuk CAT7 sendiri dibanderol 128 dolar Singapura atau sekitar Rp 1,42 juta.
Penggemar Coldplay lain juga harus merelakan tidak menonton konser sang idola, baik di Jakarta maupun Singapura. Pasalnya, harga tiket konser di Jakarta dan tiket pesawat PP Jakarta-Singapura tidak masuk di akal.
“Sebelumnya ramai tiket konser Coldplay di Jakarta yang mahal dan habis. Setelah itu, Singapura menjual tiket lebih murah tetapi harga tiket pesawat melonjak drastis. Pasar bebas memang brengs*k, mending hidup normal saja tanpa berpikir mau nonton konser,” kata seorang warganet di X.
“Keinginan nonton konser Coldplay itu akhirnya sirna. Di Jakarta, kalah sama calo, di Singapura dimahalin akomodasi dan tiket pesawat. Kita tunggu saja sampai Indonesia menang diplomasi konsernya dan animo calonya sudah menurun,” timpal pengguna X lainnya.
“Punya tiket Coldplay Singapore, tapi lihat flight ticket kayak gini, rasanya mau nangis di pojokan,” kata seorang pengguna X.
Harga tiket pesawat...lanjutkan membaca>>