Senin 11 Sep 2023 09:48 WIB

Ice Pick Scar dan Cara Perawatannya Sendiri di Rumah

Ice pick scar paling baik diatasi dengan perawatan jerawat meradang.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Indira Rezkisari
Jerawat. Ice pick scar merupakan luka akibat bekas jerawat,
Foto: republika
Jerawat. Ice pick scar merupakan luka akibat bekas jerawat,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ice pick scar merupakan luka akibat bekas jerawat yang cukup dalam, terkadang bisa sampai ke lapisan dermis. Apakah merawat bekas jerawat seperti ini bisa dilakukan di rumah?

 

Baca Juga

CMO FTP Aesthetic Clinic, dr Jennie Novita, mengatakan bekas jerawat seperti ice pick scar ini tidak bisa hanya dengan perawatan di rumah. “So far skincare belum ada yang bisa terbukti mengatasinya,” ucap dia dalam konferensi pers virtual, beberapa waktu lalu.

 

Satu-satunya cara mengatasi ice pick scar ini, menurut dia adalah dengan melakukan pencegahan. Misalnya, jika sedang berjerawat dan sedang meradang, maka segeralah lakukan perawatan sedini mungkin.

 

Berantas jerawatnya, batasi pertumbuhan bakterinya, kalau bisa langsung setop pertumbuhan jerawat lainnya dengan mengatasi radangnya. Lalu calon-calon jerawat juga dirawat, jangan sampai jadi jerawat matang dengan derajat lebih tinggi.

 

Jika sudah terlanjur memiliki ice pick scar, maka harus dilakukan perawatan di klinik kecantikan dan intensif. Dan biasanya setelah menjalani treatment, maka dalam lima hingga tujuh hari akan diberikan perawatan yang bertujuan sterilitas, seperti antibiotik dan antiradang bila diperlukan.

“Tapi selebihnya kita fokus ke basic skincare aja, fokus ke pemulihan kulit yaitu fokus ke kerusakan kulit yang kita sengaja lakukan untuk meng-induce peeling,” kata dr Jennie.

 

Sementara untuk infus whitening, apakah juga bisa dilakukan di rumah?

Jennie menjelaskan banyak sekali infus whitening yang tidak mencantumkan apa saja kandungannya. “Tapi yang aku ketahui adalah penggunaan glutation, antioksidan. Dan untuk infus sebenarnya secara keamanan masih belum diketahui,” kata dia.

 

Begitu pula secara efektivitas, ini juga masih belum terbukti secara pasti apakah infus whitening ini berfungsi mencerahkan atau tidak. Jadi, secara keamanan itu masih ada pertanyaan untuk infus whitening.

 

Sementara untuk infus vitamin C, akan dilihat berdasarkan masing-masing individu. Dokter yang akan menilai secara analisa dan pemeriksaan fisik, biasanya dilakukan apabila pasien memang memiliki kekurangan vitamin C, dan itu tergantung dari konsultasi dan pemeriksaan dokter untuk keamanannya.

 

Ia menyarankan untuk mencerahkan kulit ini bisa dengan skin booster menggunakan salmon DNA, serta injeksi vitamin C yang langsung ke kulit, bukan dengan infus. “Lalu memakai krim dokter atau resep, isinya sepeti hidrokuinon dan retinoid yang harus dipantau oleh dokter,” papar dr Jennie.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement