Sabtu 09 Sep 2023 16:38 WIB

Makanan Ini Ternyata Bisa 'Merusak' Otot, Banyak yang Belum Tahu

Ada beberapa makanan terburuk untuk otot yang sebaiknya dihindari.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Pria berotot sedang berolahraga (ilustrasi). Ada beberapa makanan yang dapat merusak otot Anda.
Foto: www.freepik.com
Pria berotot sedang berolahraga (ilustrasi). Ada beberapa makanan yang dapat merusak otot Anda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pola makan dapat meningkatkan atau justru merusak otot. Ada beberapa makanan terburuk untuk otot yang sebaiknya dihindari jika Anda ingin mendapatkan keuntungan.

“Pola makan memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan otot, karena nutrisi yang Anda konsumsi menyediakan bahan pembangun dan energi yang diperlukan untuk pengembangan dan perbaikan jaringan otot,” ujar ahli diet dengan Top Nutrition Coaching, Jordan Hill, seperti dilansir laman Eat This Not That, Sabtu (9/9/2023). 

Baca Juga

Dia mengatakan, makanan tertentu dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otot, sementara makanan lain dapat menghambatnya. Misalnya, protein, karbohidrat dan lemak berkualitas tinggi semuanya dapat mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan otot. "Mendapatkan cukup protein memicu sintesis protein otot, proses dimana tubuh Anda memperbaiki dan membangun serat otot baru," kata Hill. 

Sementara itu, karbohidrat, terutama setelah berolahraga, merangsang pelepasan insulin, hormon yang membantu membangun otot dan mengangkut karbohidrat ke otot untuk mengisi kembali simpanan glikogen. "Karbohidrat yang dikombinasikan dengan protein mengurangi kortisol, hormon yang menyebabkan kerusakan otot, yang dapat membantu mempertahankan massa otot saat ini," ujar Hill. 

Lemak sehat (tak jenuh) diperlukan karena perannya dalam produksi hormon, termasuk testosteron, yang penting untuk pertumbuhan otot. Di sisi lain, nutrisi tertentu dapat menghambat pertumbuhan otot dengan memicu peradangan yang dapat mengganggu pemulihan dan pertumbuhan otot serta berdampak negatif pada sensitivitas insulin, yang penting untuk penyerapan nutrisi oleh otot. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement