Selasa 29 Aug 2023 19:35 WIB

Tak Tega Lihat Bayi Tes Darah? Coba Setel Lagu Mozart, Katanya Bisa Kurangi Rasa Sakit

Menurut penelitian, lagu Mozart kurangi rasa sakit bayi saat tes darah.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Bayi baru lahir akan melakukan tes darah (ilustrasi). Menyetel lagu pengantar tidur Mozart (Mozart lullaby) dapat mengurangi rasa sakit pada bayi baru lahir yang menjalani tes darah.
Foto: Antara
Bayi baru lahir akan melakukan tes darah (ilustrasi). Menyetel lagu pengantar tidur Mozart (Mozart lullaby) dapat mengurangi rasa sakit pada bayi baru lahir yang menjalani tes darah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru menunjukkan, memainkan lagu pengantar tidur Mozart (Mozart lullaby) dapat mengurangi rasa sakit pada bayi baru lahir yang menjalani tes darah. Para peneliti di New York, AS, menilai tingkat rasa sakit pada 100 bayi baru lahir selama heel prick test atau tes pengambilan darah pada bayi di tumit, yang biasa dilakukan untuk skrining kondisi medis seperti penyakit kuning.

Dalam penelitian ini, separuh bayi mendengarkan lagu pengantar tidur instrumental Mozart selama 20 menit sebelum dan selama heel prick test, serta pada lima menit setelahnya. Lalu sebagian bayi lagi tidak diperdengarkan musik apa pun.

Baca Juga

Wolfgang Amadeus Mozart, yang dianggap sebagai salah satu komponis terbesar dalam sejarah, telah menulis lebih dari 800 karya sebelum meninggal dunia di usia 35 tahun pada tahun 1791. Usia rata-rata bayi yang baru lahir adalah dua hari, dan mereka lahir pada usia kehamilan rata-rata 39 minggu. Hampir separuh bayi yang diteliti berjenis kelamin laki-laki. Semua bayi menerima protokol perawatan standar, termasuk pemberian 0,5 mililiter larutan gula dua menit sebelum tes darah.

Seorang peneliti yang mengenakan headphone peredam bising mengevaluasi tingkat rasa sakit bayi sebelum, selama, dan setelah prosedur. Kriteria penilaian meliputi ekspresi wajah, intensitas tangisan, pola pernapasan, gerakan anggota tubuh, dan tingkat kewaspadaan. Untuk memperhitungkan variabel potensial, tes secara konsisten dilakukan di ruangan yang tenang dan remang-remang dengan suhu lingkungan yang terkendali, tanpa memberikan empeng atau kenyamanan fisik kepada bayi.

Kedua kelompok bayi menunjukkan skor nyeri rata-rata yang sama yaitu nol (dari kemungkinan 7), sebelum menjalani tes pengambilan darah pada tumit. Namun, bayi yang mendengarkan lagu pengantar tidur Mozart memiliki skor nyeri yang jauh lebih rendah selama dan segera setelah prosedur, dibandingkan dengan mereka yang tidak mendengarkan musik.

Penulis utama studi, Saminathan Anbalagan, menjelaskan bahwa bayi yang diperdengarkan lagu nina bobo Mozart mendapat skor 4 selama tes, lalu menurun menjadi nol pada satu dan dua menit setelah prosedur. Sebaliknya, skor untuk mereka yang tidak terpapar musik adalah 7, lalu 5 dan dua pada interval waktu yang sama. Tidak ada perbedaan signifikan dalam skor nyeri yang diamati antara kedua kelompok pada tiga menit setelah prosedur.

Temuan ini menunjukkan, rekaman musik dapat menjadi metode yang efektif untuk menghilangkan rasa sakit bagi bayi baru lahir yang menjalani prosedur medis. Tim peneliti menilai, penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi apakah rekaman suara orang tua juga dapat mengurangi rasa sakit pada bayi baru lahir selama prosedur kecil.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement