REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahan kimia dalam kabut asap dapat menyumbat pori-pori dan berdampak buruk pada kulit. Para ahli membuat daftar pengobatan rumahan untuk mengatasi dampak tersebut.
Dilansir Hindustan Times, Senin (21/8/2023), kulit kusam dan pori-pori tersumbat adalah mimpi buruk semua orang, dan dengan tingkat polusi yang tinggi di kota, hanya ada lebih banyak masalah yang menanti kulit kita. Udara yang tercemar membuat kulit sulit bernapas, membuatnya teriritasi, dehidrasi, dan memperburuk kondisi yang ada seperti kemerahan; rosasea dan eksim.
“Telah terbukti bahwa ketika dikombinasikan dengan kerusakan akibat sinar matahari UVA dan UVB, paparan polusi jangka panjang memiliki efek kumulatif pada kulit. Degradasi ini muncul sebagai penuaan dini, garis-garis halus, kerutan, kemerahan, bercak dan jerawat yang semakin parah. Paparan nitrogen dioksida, polutan yang dihasilkan dari knalpot mobil atau emisi pembangkit listrik, dapat menyebabkan pembentukan bintik hitam pada kulit,” kata Dr Pankaj Chaturvedi.
Ingin tahu bagaimana cara menyelamatkan kulit Anda? Para ahli menyarankan pengobatan rumahan berikut:
1. Hidrasi
Minum banyak air, Anda bisa membuat air detoksifikasi di rumah dengan daun amla atau tulsi yang akan membantu membuang racun dan memberikan antioksidan penting.
2. Lindungi kulit
Oleskan tabir surya atau ikuti rejimen perawatan kulit (serum, atau pelembap harian) untuk menciptakan lapisan perlindungan di bagian atas karena melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan juga menjebak partikel asap dan mencegah bahan kimia berbahaya ini menembus jauh ke dalam kulit. Cuci muka dengan air dingin, gunakan pencuci muka non-eksfoliasi untuk menghilangkan kotoran dari wajah.
3. Gunakan skrub setiap hari
Jika Anda menggunakan scrub hanya 10 detik setiap hari, itu membantu kulit Anda pulih dan sembuh dari efek buruk polusi. Siapkan skrub di rumah dengan mengmbil beberapa kacang kenari dan giling menjadi pasta kasar. Campur gula dan beberapa tetes minyak zaitun dan skrub wajah Anda dengan lembut selama 10 detik saja.
Anda juga bisa membuat skrub rumahan dengan gula, madu, dan lemon, gunakan dua kali dalam sepekan. Polusi menciptakan lapisan bahan kimia yang menyebabkan peradangan. Jadi, pembersihan di pagi dan malam hari adalah kebutuhan perawatan kulit. Pembersihan, pembersihan ganda atau bahkan pembersihan tiga kali lipat, jika perlu, terutama di malam hari, untuk menghilangkan residu polusi dari kulit.
3. Gunakan face pack
Anda juga bisa mengambil sepotong pepaya hijau mentah dan menggosok kulit Anda selama 20 detik. Enzim alami dalam pepaya membantu menghilangkan kehitaman dari wajah Anda. Face pack cokelat adalah cara yang bagus untuk mengatasi efek berbahaya dari polusi. Kaya akan antioksidan, menangkal radikal bebas, mendetoksifikasi kulit dan memberikan nutrisi yang dalam dan cahaya yang sehat.
4. Mandi
Anda juga bisa melakukan steam sepekan sekali setelah memijat kulit dengan minyak almond atau kelapa. Untuk sedikit peremajaan, tambahkan beberapa tetes minyak lavender atau jeruk ke air uap panas Anda. Beri diri Anda pijatan minyak kelapa hangat sebelum mandi dan manjakan diri Anda dengan mandi air hangat.
5. Bersihkan dengan baik
Campur yoghurt dengan satu sendok makan jus lemon dan madu. Oleskan ke area wajah dengan gerakan memutar untuk pembersihan mendalam dan membalikkan kerusakan yang disebabkan oleh polutan. Siapkan semacam masker di rumah dengan memasukkan kapas ke dalam susu dan air mawar biarkan meresap lalu masukkan ke dalam zip lock dan dinginkan. Letakkan di wajah bersih dan lepaskan setelah 20 hingga 30 menit.
Anda juga bisa membekukan es batu dengan teh hijau atau air mawar, tambahkan jus mentimun ke dalamnya dan gulingkan ke wajah untuk membantu rileks dan menyegarkan wajah dari polusi.
6. Melembapkan kulit
Polusi meninggalkan kulit gelap dan kusam, oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pelembab untuk menutrisi kulit. Oleskan pasta cocoa butter dua kali sepekan untuk menutrisi kulit dalam. Minyak zaitun juga memiliki kandungan vitamin E dan antioksidan yang tinggi yang mendorong regenerasi sel dan membantu mengurangi munculnya kerusakan.