REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayah dari Elon Musk, Errol Musk, memperlihatkan secara terbuka ketidaksetujuannya terhadap rencana pertarungan antara putranya dan bos Facebook, Mark Zuckerberg. Errol menyebut aksi ini sebagai taktik publisitas yang "konyol", "dangkal", dan "sekolah menengah".
Errol berbicara tentang asal mula bentrokan ini kepada The US Sun. Dia meyakini bahwa gagasan pertama kali datang dari Elon pribadi.
Elon dikatakan ingin mendapatkan perhatian publik dengan cara ini. Belum lama ini mengubah, ia nama Twitter-nya menjadi X setelah membeli platform media sosial tersebut dengan harga 44 miliar dolar AS (sekitar Rp 676,3 triliun) pada tahun lalu.
"Ini adalah untuk mendapatkan publisitas untuk X. Elon tidak menyembunyikannya, dia hanya ingin menarik perhatian pada X," kata Errol, dilansir Ace Showbiz, Kamis (17/8/2023).
Errol menyebut bahwa pertarungan ini akan terlihat konyol. Menurut dia, ini adalah pertarungan yang dangkal dan tanpa makna.
"Apa pun yang Elon lakukan di sini jauh dari tanggung jawab utamanya," ujar dia.
Komentar Errol muncul di tengah tindakan yang semakin aneh dari Elon, yang baru-baru ini mengeklaim bahwa dia mengunjungi rumah Mark Zuckerberg tanpa undangan pada 14 Agustus 2023, dengan maksud berlatih di halaman belakang rumahnya. Meskipun belum jelas apakah Zuckerberg, yang juga merupakan pesaingnya, mengizinkan Elon masuk. Namun, Zuckerberg telah beberapa kali menerima tantangan dari Elon untuk berduel di Octagon.