REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit jantung koroner adalah jenis penyakit jantung yang paling umum, dengan sekitar 200 juta warga dunia hidup dengan kondisi ini. Dikenal juga sebagai penyakit jantung iskemik atau penyakit arteri koroner, penyakit ini disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah utama yang mengalirkan pasokan oksigen, darah, dan nutrisi untuk jantung.
Pada umumnya, penyumbatan terjadi karena terdapat plak campuran kolesterol, lemak, kalsium dan zat-zat lainnya yang bisa mempersempit arteri. Ahli farmasi di Chemist Click Online Pharmacy, Abbas Kanani, menjelaskan, berkurangnya aliran darah dan suplai oksigen ke jantung dapat menyebabkan berbagai gejala.
Kanani kemudian mengungkap beberapa tanda awal dari penyakit jantung koroner, yaitu nyeri dada (angina), sesak napas, nyeri di seluruh tubuh, merasa lemas, dan mual. Angina biasanya terjadi ketika jantung bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak oksigen, seperti saat melakukan aktivitas fisik atau stres emosional.
"Nyeri dada dapat terasa seperti tekanan, tertindih sesuatu, dada terasa berat, dan bisa menjalar ke leher, lengan, bahu, rahang, atau punggung," kata Kanani, seperti dikutip dari Express, Kamis (17/8/2023).