REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Kanye West di platform media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter telah dipulihkan. Hal tersebut terjadi setelah rapper itu berjanji kepada perusahaan milik Elon Musk tersebut untuk menahan diri tidak mengunggah konten anti-Yahudi dan kebencian.
West yang sekarang dipanggil Ye dikeluarkan dari Twitter pada Desember 2022 setelah dia membagikan gambar swastika Nazi yang disematkan di dalam Bintang Daud. Pada saat itu, Musk mengatakan akun West ditangguhkan karena mengandung hasutan untuk melakukan kekerasan.
Pada Sabtu (29/7/2023), X memulihkan akun West setelah menerima kepastian bahwa dia tidak akan menggunakan platform untuk berbagi pesan anti-Yahudi atau kata-kata berbahaya lainnya. Sejauh ini, Musk belum terbuka mengomentari pemulihan akun West.
Hingga Ahad pagi, West yang akunnya di X/Twitter memiliki lebih dari 31 juta pengikut belum mengunggah sesuatu yang baru. Dia diskors delapan bulan lalu.