Hingga saat ini, belum ada obat untuk menyembuhkan GBS. Akan tetapi, sejumlah terapi bisa diberikan kepada pasien untuk meringankan dan memangkas durasi kemunculan gejala GBS.
"Bila kelemahan otot tetap bertahan setelah fase akut penyakit berlalu, pasien mungkin memerlukan layanan rehabilitasi untuk memperkuat otot mereka dan mengembalikan kemampuan gerak mereka," ujar WHO.
Meski wabah GBS melanda, Pemerintah Peru, WHO, dan Pan American Health Organization (PAHO) belum menyatakan adanya restriksi perjalanan ke Peru. Seperti diketahui, GBS memang tidak ditularkan dari manusia ke manusia. Meski begitu, semua orang dianjurkan untuk menjaga kebersihan tangan dan kebersihan makanan saat mengunjungi area wabah GBS yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
