Kamis 27 Jul 2023 20:19 WIB

Delapan Keterampilan yang Dibutuhkan Anak untuk Bisa Sukses di Masa Depan

Orang tua perlu membekali anak dengan keterampilan terbaik sejak dini.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Ayah dan anak bayinya. Penting bagi orang tua untuk bisa melakukan skrining secara berkala pada anak untuk mendeteksi ketidaksesuaian perkembangan kognitif pada anak.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ayah dan anak bayinya. Penting bagi orang tua untuk bisa melakukan skrining secara berkala pada anak untuk mendeteksi ketidaksesuaian perkembangan kognitif pada anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan ketatnya persaingan di berbagai bidang, orang tua perlu membekali anak dengan keterampilan terbaik sejak dini. Apa saja keterampilan yang bisa mendukung anak mencapai keberhasilan di masa depan?

Dalam webinar "Bicara Gizi" besutan Danone Specialized Nutrition Indonesia dan Parentalk, Rabu (26/7/2023), psikolog Ratih Ibrahim menyebutkan delapan keterampilan yang sangat dibutuhkan anak. Keterampilan itu antara lain perhatian, fokus, daya ingat, kemampuan berbahasa, kemampuan psikomotorik, logika, penalaran, dan membuat keputusan.

Baca Juga

CEO & Founder Personal Growth itu menyampaikan, kedelapan keterampilan itu bisa dijadikan parameter perkembangan kognitif anak. Kognitif adalah cara memperoleh, memahami, dan memproses informasi yang diterima.

"Aspek kognitif berperan dalam menuntun anak untuk berpikir dan bertindak. Faktor yang memengaruhi perkembangan kognitif anak yakni nutrisi yang optimal, imunitas, dan stimulasi," ujar Ratih.

Supaya orang tua bisa mengukur perkembangan kognitif anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia bersama psikolog anak dari Personal Growth serta sejumlah dokter anak merumuskan "8 Winning Skills Assessment Tool". Perangkat itu mengukur perkembangan kognitif anak di usia satu sampai lima tahun, berisikan indikator milestones delapan aspek perkembangan kognitif yang telah disebutkan.

"8 Winning Skills Assessment Tool" dirancang khusus untuk anak Indonesia dan sudah dilakukan uji coba. Untuk mengaksesnya, orang tua bisa masuk ke situs resmi My Nutri Club dan melakukan registrasi.

Ratih mengatakan, selama ini skrining kuesioner untuk tumbuh kembang anak umumnya diadaptasi dari luar negeri. Selain itu, perangkat demikian lazimnya masih terlalu kompleks untuk digunakan oleh orang tua.

Padahal, penting bagi orang tua untuk bisa melakukan skrining secara berkala pada anak untuk mendeteksi ketidaksesuaian perkembangan kognitif pada anak. Dengan demikian, orang tua bisa segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika ditemukan adanya indikasi ketidaksesuaian perkembangan kognitif.

"Kami mengembangkan '8 Winning Skills Assessment Tool' untuk memudahkan orang tua melakukan skrining secara komprehensif yang mencakup berbagai dimensi perkembangan anak," kata Ratih.

Dia meyakini "8 Winning Skills" merupakan bekal penting untuk membantu anak mampu menghadapi kehidupan dinamis di masa depan. Orang tua pun disebutnya memegang peranan penting dalam membantu anak mengembangkan berbagai keterampilan itu.

Salah satunya adalah dengan mendorong agar anak memiliki growth mindset, yaitu pola pikir yang memandang bahwa kemampuan dan bakat seorang individu bisa terus dikembangkan.

"Sebagai teladan utama anak, orang tua perlu mencontohkan perilaku yang mencerminkan growth mindset dalam hidup keseharian, juga terus mendukung dan menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak, agar anak tumbuh optimal," tutur Ratih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement