Rabu 26 Jul 2023 02:01 WIB

Gejala Long Covid Mengerucut Jadi 12, Apa Saja?

Sebelumnya, terdapat 200 gejala yang diduga terkait dengan long Covid.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Kelelahan (ilustrasi). Tingkat keparahan dari gejala long Covid bervariasi, dari yang agak ringan hingga yang parah dan melemahkan.
Foto:

Peneliti kemudian menganalisis para peserta dan membuat daftar gejala yang paling banyak dilaporkan. Mereka memberi skor pada gejala tersebut berdasar pada seberapa dekat keterkaitannya dengan Covid-19.

Hasilnya, gejala hilangnya fungsi penciuman dan perasa menempati posisi teratas. Lalu, di urutan kedua adalah post-exertional malaise (PEM) yang berarti merasa lelah setelah melakukan aktivitas fisik atau mental. Batuk kronis berada di urutan ketiga.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA, terdapat kesenjangan yang besar antara gejala kedua dan ketiga, yang menunjukkan bahwa dua gejala pertama jauh lebih umum dan lebih mungkin terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Untuk lebih jelasnya, 12 gejala yang dimaksud sebagai berikut:

- Kehilangan fungsi penciuman atau rasa

- Post-exertional malaise

- Batuk kronis

- Kabut otak

- Sering haus

- Jantung berdebar-debar

- Nyeri dada

- Kelelahan

- Kurangnya gairah seks

- Pusing

- Masalah sistem pencernaan

- Tremor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement