Kamis 09 May 2024 17:06 WIB

Macklemore Perdana Bawakan Lagu untuk Palestina Secara Live di Konser Selandia Baru

Lagu ini merupakan wujud dukungan Macklemore terhadap Palestina.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Rapper Amerika Macklemore. Macklemore perdana membawakan lagu Hind's Hall ciptaannya untuk Palestina secara langsung di konser Selandia Baru.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHER NEUNDORF
Rapper Amerika Macklemore. Macklemore perdana membawakan lagu Hind's Hall ciptaannya untuk Palestina secara langsung di konser Selandia Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapper Amerika Serikat pemenang Grammy, Macklemore, perdana membawakan lagu "Hind's Hall" ciptaannya secara langsung di konser Selandia Baru. Lagu tersebut merupakan wujud dukungan Macklemore terhadap Palestina dan kecaman atas aksi kejam Israel.

Macklemore menggelar konser berdurasi dua jam di TSB Arena, Wellington, Selandia Baru, pada Rabu (8/5/2024). Sekitar 40 menit sejak awal konser, musisi bernama asli Benjamin Haggerty itu mulai menyinggung perihal Palestina dalam interaksinya di atas panggung.

Baca Juga

Pria 40 tahun kelahiran Seattle, Washington, Amerika Serikat itu menyatakan bahwa saat ini hingga nanti dia akan terus menyuarakan solidaritas untuk rakyat Palestina. Dia mengatakan dengan tegas bahwa semua orang berhak mendapatkan kebebasan dalam hidup. 

"Kemarin saya mengeluarkan lagu berjudul "Hind’s Hall". Bolehkah saya memainkannya untuk kalian?" ujarnya kepada penonton, memicu tepuk tangan dan sambutan meriah.

Selama Macklemore membawakan lagu itu, warna merah, putih, dan hijau dari bendera Palestina diproyeksikan di latar panggung. Diputar pula montase video yang menunjukkan mahasiswa pro Palestina yang melakukan protes di Amerika diselingi dengan rekaman politisi yang mendukung Israel. Di akhir lagu, Macklemore memimpin 5.500 penonton meneriakkan "Free, free Palestine".

Dikutip dari laman Independent, Kamis (9/5/2024), Macklemore merilis lagu "Hind’s Hall" pada Selasa (7/5/2024). Judul lagu itu merupakan penghormatan terhadap bocah perempuan Palestina berusia enam tahun, Hind Rajab, yang dibunuh oleh tentara Israel.

Single itu juga mendukung demonstran dan mahasiswa pro Palestina di AS dan seluruh dunia. Lagu mengulas banyak hal, mulai dari politik Amerika, keserakahan kapitalis, sensor media sosial, supremasi kulit putih, termasuk kecaman pada industri musik yang dianggap Macklemore lebih memprioritaskan hal-hal remeh dibandingkan pendudukan Israel di Gaza.

Sang rapper menyebut semua pendapatan lagu dari layanan streaming akan disumbangkan ke badan bantuan PBB, UNRWA. Penggemar dan sesama artis memuji Macklemore karena berani mengambil sikap di antara banyaknya selebritas AS yang tetap bungkam soal Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement