Senin 24 Jul 2023 21:05 WIB

Penderita Long Covid Alami Penurunan Kemampuan Kognitif

Long Covid tampak pengaruhi kemampuan kognitif hingga dua tahun sejak infeksi awal.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan menutup wajahnya ketika mencoba mengingat sesuatu (Ilustrasi). Kesulitan berkonsentrasi termasuk salah satu gejala brain fog pada pengidap long Covid.
Foto: Pixabay
Perempuan menutup wajahnya ketika mencoba mengingat sesuatu (Ilustrasi). Kesulitan berkonsentrasi termasuk salah satu gejala brain fog pada pengidap long Covid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Individu yang mengalami gejala long Covid, termasuk brain fog (kabut otak), menunjukkan penurunan kinerja dalam serangkaian tes kognitif hingga dua tahun setelah terinfeksi virus. Hal ini merujuk pada studi yang dilakukan oleh ilmuwan dari King's College London, Inggris.

Para peneliti mengamati pengaruh infeksi Covid-19 terhadap lebih dari tiga ribu peserta dalam dua putaran tes kognitif online, yakni pada 2021 dan 2022. Tes tersebut menguji memori, perhatian, penalaran, kecepatan pemrosesan, dan kontrol motorik para peserta.

Baca Juga

Hasilnya, mereka yang telah mengalami gejala long Covid selama 12 pekan atau lebih memiliki nilai terburuk. Pada kelompok ini, efek Covid-19 pada akurasi tes sebanding dengan efek peningkatan usia 10 tahun.

Peneliti juga mencatat tidak ada peningkatan yang signifikan dalam hal skor tes, baik pada tes pertama maupun kedua. Padahal, jeda antara keduanya cukup lama, yaitu hampir sembilan bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement