Film horor Midsommar garapan sutradara Ari Aster cukup booming 2019 silam, dengan aktris Florence Pugh berperan sebagai tokoh utama Dani. Sebelum Pugh, ternyata ada aktris lain yang ditawari peran tersebut, yakni Haley Lu Richardson, yang memutuskan menolaknya.
Bintang serial "The White Lotus" itu menjelaskan alasannya menolak film horor folk yang sukses dan ikonik tersebut. Saat menjadi tamu di acara "In the Envelope: The Actor's Podcast", Richardson mengaku tidak repot-repot untuk mengadakan pertemuan dengan pihak rumah studio yang memberi tawaran.
"Saya ingat pernah membacanya; itu adalah naskah yang ditulis dengan sangat baik dan menyeramkan. Saya sebenarnya masih belum menonton filmnya karena sepertinya tidak sanggup," ungkap Richardson, dikutip dari laman Digital Spy.
Richardson merasa sudah cukup berperan di film yang "mengganggu" dan membuat tertekan secara emosional. Sebelumnya, dia membintangi film Split, sebagai salah satu tokoh gadis remaja yang diculik oleh Kevin Wendell Crumb (James McAvoy).
Perempuan 28 tahun itu merasa sedang tidak ingin terlibat di film yang bertipe demikian. Pasalnya, kisah dalam film sangat memengaruhinya, berputar-putar dalam kepalanya selama beberapa waktu, bahkan setelah produksi film usai.
"Itu bukan sesuatu yang saya inginkan, dan saya merasa sangat yakin tentang itu. Jadi saya bahkan tidak menghadiri pertemuannya (untuk diskusi tawaran peran)," kata Richardson.
Dengan suksesnya film Midsommar, Richardson tidak menyesal telah menolaknya. Dia merasa semuanya terjadi seperti yang seharusnya. Richardson juga menganggap Florence Pugh adalah aktris dengan akting yang sangat bagus.
Pugh, yang memerankan tokoh utama Dani di Midsommar, baru-baru ini mengungkap pendalaman karakter yang dia lakukan untuk bisa menghidupkan karakternya. Pugh mengaku sangat terpikat, dan belum pernah mengalami itu dengan karakter yang diperankan.
Dia belum pernah memerankan seseorang yang sangat kesakitan (secara mental) sebelumnya. Untuk itu, Pugh menempatkan dirinya dalam situasi yang sangat buruk yang mungkin tidak perlu dilakukan oleh aktor, tetapi dia sungguhan membayangkan hal-hal terburuk.
"Setiap hari kontennya akan semakin aneh dan sulit dilakukan. Saya meletakkan hal-hal di kepala saya yang semakin buruk dan lebih suram. Saya pikir pada akhirnya saya mungkin, paling pasti menyalahgunakan diri saya sendiri untuk mendapatkan penampilan itu," ujar Pugh.