REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang kerabat Madonna mengungkapkan pihaknya sudah siap menerima kabar terburuk setelah Madonna dibawa ke perawatan intensif karena infeksi bakteri yang serius. Madonna yang berusia 64 tahun ditemukan tidak sadarkan diri di New York pada Sabtu dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Madonna diintubasi setidaknya satu malam sebelum selangnya dilepas. Sebelum menjalani perawatan intensif, Madonna sedang melakukan persiapan akhir untuk tur Celebration yang akan dimulai bulan depan.
Tur kemudian ditunda menyusul kabar perawatan intensifnya. Dalam wawancara dengan Daily Mail, kerabat Madonna mengaku telah bersiap menerima yang terburuk. “Itulah alasan kenapa sudah dirahasiakan sejak Sabtu. Semua orang percaya bahwa kita mungkin kehilangan dia dan itulah realitas situasinya,” katanya.
Madonna ditemani oleh anak tertua Lourdes (26 tahun) selama dia tinggal di unit perawatan intensif. Tidak diketahui apakah Rocco, Daud, Rahmat, dan anak kembar Stella dan Estere yang berusia 10 tahun mengunjungi ibu mereka.
Dilansir Mirror, Kamis (29/6/2023), seorang sumber yang dekat dengan keluarga mengatakan rawat inap telah membuat mereka lebih dekat. Dia menyebut Madonna belum menjalani kehidupan sehat sebagaimana seharusnya saat berusia 64 tahun.
Bahkan, Madonna telah membiarkan dirinya kurus selama beberapa bulan terakhir. "Dia berpikir masih muda padahal sebenarnya tidak. Dia juga percaya bahwa dia tidak terkalahkan,” ucapnya.
Manajernya Guy Oseary mengumumkan berita mengejutkan itu pada Rabu dengan sebuah unggahan di Instagram. “Pada Sabtu 24 Juni, Madonna mengalami infeksi bakteri serius yang menyebabkan harus berada beberapa hari di ICU. Kesehatannya membaik, tetapi dia masih dalam perawatan medis. Saat ini kami harus menghentikan semua kerja sama, termasuk tur,” tulisnya.