Senin 26 Jun 2023 04:37 WIB

Tragedi Kapal Selam Titan, Lagu My Heart Will Go On Celine Dion Kembali Populer

Jumlah pendengar lagu ini meningkat tajam hingga ratusan ribu.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Lagu “My Heart Will Go On
Foto: EPA
Lagu “My Heart Will Go On

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Lagu utama dari film Titanic milik Celine Dion tiba-tiba populer lagi menyusul malapetaka yang menimpa kapal selam Titan.

Beberapa hari setelah kapal selam itu hilang, pihak berwajib menyatakan kapal selam Titan hancur oleh ledakan dahsyat, yang kemungkinan terjadi bersamaan dengan menghilangnya Titan pada Ahad lalu.

Baca Juga

Situasi itu telah menarik perhatian baru pada kisah film Titanic. Kondisi itu menyebabkan ada ratusan ribu aliran untuk lagu “My Heart Will Go On" yang merupakan lagu tema film laris arahan sutradara James Cameron, Titanic.

Dilansir Movie Web pada Ahad (25/6/2023), lagu itu telah mengalami peningkatan besar di tangga lagu streaming, Spotify dengan lebih dari 522 ribu kali sejak kisah Titan yang hilang berakhir tragis pada Kamis lalu.

Jumlah pendengar terus meningkat pada Jumat (23/6/2023), seiring diskusi tentang Titan dan Titanic berlanjut di media dan media sosial. Baru-baru ini, “My Heart Will Go On" diberi video musik lagi untuk merayakan hari jadinya yang ke-25 tahun. “My Heart Will Go On" masih dianggap sebagai lagu khas Celine Dion. Lagu itu menjadi hit setelah film Titanic dirilis pada 1997. Albumnya terjual lebih dari 18 juta keping di seluruh dunia. Lagu itu memenangkan Piala Oscar untuk Lagu Asli Terbaik, dengan penghargaan lain termasuk Golden Globe, Penghargaan Musik Billboard, dan beberapa Penghargaan Grammy. Lagu yang identik dengan Titanic itu membuat pendengar tidak mungkin tidak membayangkan filmnya.

Sutradara Titanic James Cameron, yang telah mengunjungi Titanic sendiri 30 kali, juga mengomentari situasi nasib Titan. Pembuat film itu telah berkeliling dengan berbagai wawancara TV sebagai seseorang yang telah mempelajari kapal Titanic selama lebih dari 2,5 dekade.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Cameron mengatakan dia terkejut dengan bagaimana situasi itu mengingatkannya pada bencana Titanic, dalam arti bahwa hal itu dapat dihindari jika tidak ada peringatan yang diabaikan awak dan penumpang kapal.

"Saya dikejutkan oleh kesamaan bencana Titanic itu sendiri, di mana kapten berulang kali diperingatkan tentang es di depan kapalnya, tapi, dia melaju dengan kecepatan penuh ke bongkahan es pada malam tanpa bulan, dan banyak orang meninggal setelah itu,” kata Cameron.

Dia mengatakan tragedi yang mirip terjadi di semua penyelaman di seluruh dunia, karena mereka tidak mengindahkan peringatan. “Saya pikir itu sangat mencengangkan, ini benar-benar sulit dipercaya,” ujar Cameron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement