Ahad 25 Jun 2023 04:45 WIB

Cerita Penumpang Kapal Selam Titan yang Pernah Ikut Ekspedisi Wisata Titanic

Kapal selam Titan mengalami implosion di dekat bangkai kapal Titanic.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Kapal selama wisata Titan membawa lima wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic.
Foto: AP
Kapal selama wisata Titan membawa lima wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para penumpang yang pernah mengikuti ekspedisi wisata Titanic bersama OceanGate mulai angkat bicara. Mereka memprediksi kapal selam Titan yang dibanggakan oleh perusahaan OceanGate akan menemui ajalnya.

Para penumpang yang pernah ikut ekspedisi laut dalam bersama kapal selam Titan menyebarkan bahwa kapal itu mengalami kegagalan sistem propulsi dan komunikasi dengan orang-orang di permukaan terputus Mereka juga cenderung menyebut CEO OceanGate, Stockton Rush sebagai perencana yang teliti dan perintis yang terlalu percaya diri.

Baca Juga

Kapal selam Titan mengalami implosion di dekat bangkai kapal Titanic. Kapal selam Titan dinyatakan hilang pada Ahad (18/6/2023).

Hal ini memicu pencarian internasional besar-besaran. Penjaga Laut Amerika Serikat (AS) pada Kamis (22/6/2023) menyatakan, kapal selam Titan mengalami Implosion dan kelima penumpangnya meninggal dunia.

Operator kamera untuk acara “Expedition Unknown” di Discovery Channel, Brian Weed pernah mengikuti ekspedisi ke bangkai kapal Titanic bersama kapal laut Titan pada 2021. Ketika mendengar kabar bahwa kapal selam milik OceanGate itu hilang, Weed merasa ada sesuatu yang buruk.

“Saya 100 persen tahu ini akan terjadi,” kata Weed.

Weed melakukan uji menyelam dengan kapal selam Titan pada Mei 2021 di Puget Sound, negara bagian Washington. Ini adalah ekspedisi pertamanya ke bangkai kapal laut Titanic yang tenggelam. 

Baca Juga: Kapal Selam Titan Meledak, Kepolisian Kanada Lakukan Investigasi Kriminal?

Weed dan rekan-rekannya sedang bersiap untuk bergabung dengan Ekspedisi OceanGate, untuk memfilmkan kapal Titanic yang karam. Namun kapal selam Titan yang dibanggakan oleh OceanGate menemui masalah. Mulai dari sistem propulsi yang berhenti bekerja, komputer gagal merespons, dan komunikasi tertutup. 

CEO OceanGate, Rush mencoba menyalakan ulang dan memecahkan masalah kapal selam Titan dari monitor layar sentuhnya. “Kamu bisa mengatakan bahwa dia bingung dan tidak terlalu senang dengan apa yang terjadi. Tapi dia mencoba menjelaskannya, mencoba membuat alasan," ujar Weed.

Mereka hampir 100 kaki (30 meter) di dalam air yang tenang. Ketika itu, Weed tidak yakin kapal selam Titan mampu menyelam hingga kedalaman 12.500 kaki di bawah laut. 

"Bagaimana benda ini bisa mencapai 12.500 kaki, dan apakah kita ingin berada di kapal (selam) ini," kata Weed.

Perjalanan ekspedisi Titanic pertama Weed bersama OceanGate dibatalkan. Perusahaan kemudian  menyewa konsultan Angkatan Laut AS untuk memeriksa kapal selam Titan. Weed memperingatkan, tidak ada cukup penelitian tentang lambung kapal selam Titan yang terbuat dari serat karbon.

Ada juga kekhawatiran teknik bahwa....

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement