Sabtu 30 Sep 2023 12:13 WIB

Tragedi Kapal Selam Titan yang Meledak Dekat Titanic Bakal Dibuat Film

Rencananya, proyek film ini akan diberi judul Salvaged.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Kapal selama wisata Titan yang membawa wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic. Tragedi meledaknya kapal selam Titan akan dibuat menjadi film.
Foto: AP
Kapal selama wisata Titan yang membawa wisatawan untuk melihat puing-puing kapal Titanic. Tragedi meledaknya kapal selam Titan akan dibuat menjadi film.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- MindRiot Entertainment yang sebelumnya memproduksi serial dokumenter berdasarkan tragedi kapal selam OceanGate, Titan, mengumumkan proyek film fiksi terbaru yang akan memperdalam cerita tragis ini. Produser ternama E Brian Dobbins telah menandatangani kontrak untuk menjadi salah satu produser proyek tersebut.

Saat ini, proyek film fiksi itu memiliki judul Salvaged, yang juga merupakan judul dari seri dokumenter MindRiot yang sangat sukses. Penulis Justin MacGregor dan Jonathan Keasey yang merupakan bagian dari tim MindRiot akan ikut menulis naskah film ini. Proyek ini diharapkan akan menggambarkan peristiwa sebelum, selama, dan setelah tragedi kapal selam Titan OceanGate yang berlangsung selama lima hari dan merenggut lima korban jiwa.

Baca Juga

Kapal selam Titan milik perusahaan OceanGate menghilang secara misterius pada 18 Juni 2023, memicu pencarian besar-besaran yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Kanada. Salah satu penumpangnya adalah CEO OceanGate, Stockton Rush. Puing-puing dari kapal selam Titan akhirnya ditemukan pada 22 Juni 2023, dekat dengan lokasi Titanic yang terkenal

Mantan seorang pengacara berlisensi dan pembuat film, Jonathan Keasey, mengatakan tragedi Titan adalah contoh lain dari sistem informasi yang salah dan cepat disambar. “Dalam hal ini, siklus media kita yang nonstop, 24-7, yang memvonis dan menghancurkan kehidupan begitu banyak orang tanpa proses hukum apa pun,” kata Keasey, dilansir Deadline, Sabtu (30/9/2023).

Dia menekankan bahwa film ini tidak hanya akan menghormati mereka yang terlibat dalam tragedi kapal selam dan keluarga mereka, tetapi juga akan menjawab pertanyaan lebih besar tentang sifat media saat ini. Keasey menekankan bahwa kebenaran adalah yang terpenting. Dunia selalu mempunyai hak untuk mengetahui kebenaran, bukan umpan yang dijejali oleh mereka yang mencari ketenaran selama lima menit.

“Hidup tidak hitam dan putih. Ini rumit. Ada nuansa. Selalu bernuansa,” ujar Keasey.

Selain proyek ini, MindRiot Entertainment juga sedang mengembangkan sejumlah proyek lain, termasuk yang berdasarkan adegan rap underground di Seattle. Perusahaan itu juga baru-baru ini membuka kantor di Irlandia yang dipimpin oleh Justin MacGregor, yang juga menjabat sebagai kepala film di Trinity College, Dublin.

COO Randa Minkarah, yang dulunya adalah kepala Pengembangan Bisnis di Fisher Communications Amerika Utara, juga merupakan bagian dari tim MindRiot. Dia memimpin tim penjualan untuk stasiun ABC, Fox, dan Univision.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement