Selasa 20 Jun 2023 15:52 WIB

Tips Pilih Sekolah Anak, Orang Tua Jangan 'Kehebohan' Agar Anak tak Tertekan

Penting bagi anak merasa bahagia ketika belajar di sekolah.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Anak sekolah (ilustrasi). Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan orang tua ketika memih sekolah untuk anak.
Foto: republika/mgrol100
Anak sekolah (ilustrasi). Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan orang tua ketika memih sekolah untuk anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah kelulusan sekolah anak, hal berikutnya yang perlu dipikirkan orang tua adalah tentang kelanjutannya. Orang tua akan memasuki fase zona cara pencarian sekolah lanjutan.

“Kalau perguruan tinggi kan lebih luas lagi lari ke mana. Tapi kalau sekolah, orang tua harus pikirkan satu, menganalisis anak untuk membantu kita mencari yang seperti apa, mau standar tinggi atau seperti apa,” kata psikolog dr Rose Mini kepada Republika.co.id, dikutip Selasa (20/6/2023).

Baca Juga

1. Anak merasa bahagia

Psikolog yang akrab disapa Bunda Romy itu melihat bahwa dalam pemilihan sekolah, penting bagi anak merasa bahagia ketika belajar. Hal yang dicari dan dituju, harusnya terkait bagaimana anak bisa merasa cocok.

Sebab bagi satu anak merasa cocok di sekolah yang menerapkan aturan keras dan disiplin, belum tentu nyaman bagi anak lainnya. Selain menganalisis anak, perhatikan pula kapasitas orang tua, visi misi sekolah yang juga harus cocok.

2. School shopping

“Saya selalu mengajarkan school shopping terkait visi misi, biaya sekolah yang paling cocok dengan yang dimiliki ortu, jangan heboh,” kata Bunda Romy.

Ketika orang tua ingin memasukkan anak ke sekolah dengan penerapan aturan disiplin tinggi, pertimbangkan apakah anak jadi tertekan atau tidak? Atau misalnya jika mencari sekolah yang bernuansa agama, tetapi orang tua sendiri di rumah tidak menerapkan agama dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dapat berdampak kepada anak yang bisa menjadi merasa terbebani. 

Untuk itu, Bunda Romy menyarankan agar memilih sekolah dengan suatu visi misi yang juga dilakukan keluarga di rumah. “Mau masukin anak ke sekolah bilingual karena orang tua gak pakai bahasa Inggris? Gak bisa-lah, bahasa itu harus dilatih, saya berharap orang tua lebih bijak jadi memilih sesuai kapasitas ortu maupun anak,” ujar pendiri sekolah Taman Kreativitas Anak Indonesia itu.

3. Perhatikan jarak

Dalam pencarian sekolah, penting memperhatikan jarak keberangkatan dari rumah. Bunda Romy tidak menyarankan jarak yang terlalu jauh, atau misalnya mengharuskan anak bangun Subuh, belum mandi, digendong dan makan di mobil. Hal itu dinilainya menjadi kurang sehat untuk anak.

Sebaiknya orang tua memilih sekolah yang lebih rasional jika memang tidak cocok dengan sekolah yang terlalu jauh. Lebih baik pilih jarak yang sesuai, karena menurut dia, semua sekolah itu bagus. Kalau orang tua merasa ada yang kurang dari suatu sekolah, maka bisa memberi les tambahan untuk anak, misalnya les menari, membaca Iqra, dan sebagainya.

4. Pertimbangkan anggaran

Anggaran juga perlu diperhatikan. Jangan sampai di tengah jalan, anak putus sekolah karena masalah biaya. Penting melakukan perencanaan sekolah anak bagi orang tua.

Anak jangan sampai tertekan dikarenakan orang tua tidak pandai menganalisa mereka dan kapasitas keluarga sendiri. Akibatnya anak bisa masuk sekolah yang sangat berbeda dengan visi misi keluarga sehingga akan berdampak berat terhadap mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement