REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik Brooklyn Beckham baru-baru ini jadi sorotan warganet. Gara-garanya, dia membuat konten memasak di media sosial Instagram yang bikin banyak orang gemas. Brooklyn menggoreng ayam dengan minyak alpukat dalam jumlah berlebihan.
Pria 24 tahun itu mem-posting klip di Instagram pada Selasa (13/6/2023). Konten yang dia buat bekerja sama dengan Chosen Foods, jenama penyedia produk kuliner yang terbuat dari alpukat.
Brooklyn memberi tahu 15,4 juta pengikutnya bahwa dia suka menggunakan minyak alpukat dan produk lain dari merek tersebut. Menurut Brooklyn, memakai minyak alpukat untuk menggoreng memberikan rasa yang netral.
Lihat postingan ini di Instagram
Keutamaan lainnya, menurut Brooklyn, ialah titik asap minyak alpukat tinggi. Dalam video tersebut, Brooklyn terlihat melapisi dada ayam dengan campuran susu sebelum memberi bumbu dan tepung.
Brooklyn kemudian menggoreng ayam di wajan dengan minyak panas. Hal yang jadi perhatian warganet adalah karena Brooklyn menggunakan sebotol penuh minyak alpukat seharga 24,99 dolar AS (sekitar Rp 373 ribu). Banyak orang langsung membanjiri kolom komentar.
"Wow semua minyak itu hanya untuk dua potong ayam!!!" tulis seorang warganet, dikutip dari laman Page Six, Jumat (16/6/2023).
Masih banyak komentar lain yang menyayangkan aksi putra sulung pasangan Victoria Beckham dan David Beckham tersebut.
"Itu minyak yang sangat BANYAK," kata salah satu pengguna media sosial.
"Ada orang-orang sekarat di dunia karena kelaparan, dan kau menggunakan minyak dan susu yang cukup untuk sekitar 20 orang. Tapi kau mungkin tidak akan mengerti," ucap warganet yang lain.
"Hai Brooklyn, terlihat bagus, apakah boleh untuk kakek saya yang memiliki sumbatan arteri? Terima kasih," ujar seorang warganet berseloroh.
Dalam unggahannya, Brooklyn menunjukkan langkah demi langkah pembuatan menu yang dibuat. Dia juga membuat saus, menempatkan masakannya di piring, dan menyantap ayamnya.
Brooklyn meluncurkan serial media sosial "Cookin’ With Brooklyn" di Facebook Watch dan Instagram pada 2021. Seorang sumber tahun lalu mengatakan butuh tim yang terdiri dari 62 profesional untuk membantu Brooklyn membuat program digital yang mendemonstrasikan cara membuat sandwich itu.