REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar tentang sejumlah pesohor yang terbilang sepuh, tetapi sudah atau akan memiliki anak yang baru lahir menuai banyak perbincangan. Sebut saja aktor Al Pacino yang sedang menantikan anak keempat. Padahal, kini umur bintang film The Godfather itu sudah mencapai 83 tahun.
Contoh lainnya, aktor Robert De Niro dikaruniai anak ketujuh saat usianya sudah 79 tahun. Bukan mereka saja, mantan bos Formula 1 Bernie Ecclestonen menjadi ayah dari anak keempatnya pada usia 89 tahun. Begitu pula penyanyi Rolling Stones, Mick Jagger, yang memiliki anak kedelapan pada usia 73 tahun.
Anak memang merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Tentunya, waktu datangnya karunia tersebut merupakan hak prerogatif dari Tuhan. Namun, tetap saja banyak orang mempertanyakan etika kepengasuhan dan efektivitas peran sebagai orang tua jika seseorang sudah cukup tua. Hal itu memantik diskusi warganet di media sosial Twitter.
Ada yang menyebut ayah yang sudah terlalu tua kemungkinan tidak akan hidup cukup lama untuk diingat oleh bayi mereka. Sebagian menganggap orang yang sudah terlalu tua "egois" jika memutuskan memiliki anak. Beredar pula meme mengenai kemungkinan orang tua yang sudah sepuh tak bisa ikut terlibat dalam kepengasuhan anak. Itu bisa karena usia, kemampuan, atau hal lainnya.
Dikutip dari laman Huffington Post, Senin (12/6/2023), seorang ahli mengomentari fenomena tersebut. Pakar anak dan perilaku Amanda Jenner, mengatakan bahwa anak-anak dengan ayah yang sudah terlampau tua dapat memiliki pengalaman tumbuh kembang yang kurang baik.
Itu sebabnya, dia tidak menyarankan jarak usia anak dan orang tua yang terlalu ekstrem. "Anak tidak akan pernah memiliki pencapaian khusus yang dapat mereka bagikan dengan ayah mereka, dan ini dapat membebani anak seumur hidup mereka," kata Jenner.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
