REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gadis difabel netra asal Indonesia, Putri Ariani, mendadak menjadi perbincangan tak hanya di Indonesia saja tapi juga tingkat internasional. Hal ini bermula ketika Putri mengikuti ajang bernyanyi America's Got Talent (AGT).
Kepesertaan Putri di ajang pencarian bakat dunia membuat masyarakat Indonesia bangga. Tak hanya memiliki suara yang merdu, Putri juga memiliki kemampuan menciptakan lagu yang luar biasa. Di atas panggung AGT, Putri membawakan lagu ciptaannya berjudl "Loneliness".
Ketika mengetahui bahwa lagu tersebut merupakan ciptaan Putri sendiri, para juri AGT yakni Simon Cowell, Sofia Vergara, Heidi Klum, dan Howie Mandel. Vergara menyebut Putri sebagai "malaikat".
Mandel mengatakan, Putri adalah seorang superstar. “Banyak orang tidak percaya pada malaikat, dan saya pikir ada yang baru saja mendarat di panggung kami,” ujarnya.
Mendengar pujian tersebut, Putri berterima kasih sekaligus menangis haru. Heidi Klum mengatakan suara Putri sangat indah, baik itu chest voice maupun head voice yang dimilikinya. Di tengah pujian Klum, Putri menjelaskan bahwa lagu yang dimaksud Klum adalah lagu ciptaannya sendiri.
Tak ayal, keempat juri tersentak. "Wow, itu tambah luar biasa," kata Mandel.
Reaksi Simon Cowell menyedot perhatian. Mata Cowell terbelalak takjub. Tatapan Cowell seolah mengatakan, kekurangan gadis 17 tahun yang merupakan penyandang difabel ini tidak menghalangi Putri untuk bersinar di pentas AGT.
Selain bernyanyi, Putri juga memainkan piano. Selain "Loneliness", Putri juga menyanyikan lagu "Sorry Seems to be the Hardest Word" yang sebelumnya dinyanyikan oleh Elton John dan Blue.
Gadis berhijab ini lantas mendapat standing ovation tak hanya dari juri, tapi juga dari penonton. Berikut ini detik-detik juri terpukau dengan penampilan Putri: