3. Makan makanan tertentu

Makanan seperti keju dan cokelat dapat memicu migrain. Makanan tersebut mengandung nitrat atau monosodium glutamat (MSG), yang diketahui menyebabkan migrain. “Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa itu bukan makanan yang sama untuk semua orang,” kata dr Ahmed.

Penyebab lainnya adalah terlalu banyak minum kafein, mengalami depresi atau kecemasan, berada di sekitar lampu terang, bau yang kuat dan suara keras, perubahan tekanan barometrik, dan perubahan pada hormon. Selain itu, dr Ahmed menawarkan kiat yang dapat mencegah migrain. Pertama, konsisten. Miliki rutinitas sehari-hari seperti bangun pada waktu yang sama, makan pada waktu yang sama, berolahraga pada saat itu.

Kedua, fokus pada makanan Anda. Selain memastikan minum cukup air sepanjang hari, perhatikan apa yang Anda makan dan hindari makanan yang diketahui memicu migrain.

Ketiga, bergerak. Olahraga ringan apa pun, seperti berjalan, bersepeda, berenang selama sekitar 30 menit–telah terbukti mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain pada beberapa individu. Kegiatan seperti yoga dan meditasi juga dapat membantu.

Di sisi lain, dr Ahmed mengatakan yang terbaik adalah menemui penyedia layanan kesehatan secepatnya jika Anda merasa menderita migrain. Jika Anda sering mengalami sakit kepala yang mengganggu kehidupan sehari-hari, memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan dapat membantu Anda melakukan perubahan gaya hidup yang diperlukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika