Senin 29 May 2023 10:54 WIB

Arnold Schwarzenegger Peringatkan Bahaya Penyalahgunaan Steroid untuk Besarkan Otot

Banyak binaragawan yang menyalahgunakan steroid untuk meningkatkan performa fisik.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Arnold Schwarzenegger mengakui dirinya juga menggunakan steroid saat masih menjadi binaragawan pada 1970-an.
Foto: EPA
Aktor Arnold Schwarzenegger mengakui dirinya juga menggunakan steroid saat masih menjadi binaragawan pada 1970-an.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Arnold Schwarzenegger memperingatkan bahaya penyalahgunaan steroid saat melakukan aktivitas binaraga. Bintang film Terminator itu mendapati masih banyak binaragawan yang menyalahgunakan steroid untuk meningkatkan performa fisik.

Schwarzenegger mengakui dirinya juga menggunakan steroid saat menjadi binaragawan pada 1970-an. Akan tetapi, dia secara legal melakukan rejimen testosteron dan D-Bol di bawah pengawasan dokter. Kala itu, binaraga selalu menganggapnya sebagai sesuatu yang aman.

Baca Juga

"Tapi sekarang, tidak. Sekarang orang-orang sekarat. Mereka sekarat karena overdosis obat-obatan, dan mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan," ungkap pria yang kini berusia 75 tahun itu, dikutip dari laman Fox News, Senin (29/5/2023).

Walaupun dahulu menggunakannya, Schwarzenegger tidak menyarankan binaragawan dan binaragawati di masa sekarang memakainya. Penggunaan steroid untuk binaraga dilarang di Amerika Serikat pada 1990, setelah Undang-Undang Pengendalian Steroid disahkan.

Menurut Schwarzenegger, pemicu lain penyalahgunaan steroid adalah karena para binaragawan atau binaragawati mendapat nasihat medis keliru dari orang yang salah. Dia menyarankan, nasihat medis semestinya didapat dari dokter yang sah, klinik kompeten, atau pakar.

Mantan gubernur California itu mengingatkan penerusnya di dunia binaraga tidak "menyalahgunakan tubuh", atau akan menyesal di kemudian hari. "Saya ingin anak muda tahu bahwa saya telah melihat orang mendapatkan transplantasi ginjal, dan sangat menderita karenanya," tutur Schwarzenegger.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement