REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arnold Schwarzenegger mengatakan dia tidak pernah menghitung asupan kalorinya. Namun, dua strategi penurunan berat badan yang sederhana membantunya tetap langsing selama kariernya sebagai aktor yang juga legenda binaraga.
Schwarzenegger membagikan pola makannya untuk menanggapi pertanyaan penggemar tentang cara terbaik penurunan berat badan ketika diet dan olahraga tidak efektif.
"Satu hal yang berhasil bagi saya ketika saya mencoba untuk lebih berotot untuk sebuah proyek adalah dengan melewatkan makan," kata Schwarzenegger, dilansir Insider, Selasa (21/3/2023).
Schwarzenegger mengatakan strategi dietnya ialah dengan menukar satu kali makan normal per hari. Contohnya dengan makan pagi terlambat atau mengganti makan malam dengan seporsi besar sup sayuran.
Penurunan berat badan membutuhkan defisit kalori atau makan lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar seiring waktu. Menurut Schwarzenegger, Anda bisa memulainya dengan makan telat.
"Kadang-kadang, saya menjalani hari saya setelah olahraga dan makan telur atau yoghurt dengan granola lebih lambat dari biasanya, hampir seperti brunch daripada sarapan pagi," ujar aktor berusia 75 tahun yang pernah menjabat sebagai gubernur California itu.
Sementara itu, beberapa bukti menunjukkan bahwa melewatkan sarapan justru dapat menunda penurunan berat badan dengan menyebabkan Anda membuat pilihan yang tidak sehat pada waktu makan berikutnya. Namun, ini dapat membantu Anda mengurangi jumlah banyak kalori yang dikonsumsi dengan waktu makan yang lebih sedikit dalam sehari.