Ahad 28 May 2023 12:02 WIB

7 Saran Dokter untuk Bisa Menjaga Berat, Salah Satunya Jangan Makan Buru-Buru!

Dokter meminta agar orang yang ingin jaga berat selalu catat asupan kalori harian

Rep: Desy Susilawaty/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ubah pola makan untuk menjaga berat badan (ilustrasi). Mungkin Anda belum menyadarinya, namun perubahan gaya hidup sekecil apapun sebenarnya dapat membantu Anda untuk menjaga berat badan tetap ideal. Hal sekecil seperti berolahraga 30 menit sehari, tidak makan saat menonton TV, atau beralih ke cemilan rendah kalori dapat membantu Anda dalam menjaga berat badan dan kesehatan tubuh Anda.
Foto: www.freepik.com
Ubah pola makan untuk menjaga berat badan (ilustrasi). Mungkin Anda belum menyadarinya, namun perubahan gaya hidup sekecil apapun sebenarnya dapat membantu Anda untuk menjaga berat badan tetap ideal. Hal sekecil seperti berolahraga 30 menit sehari, tidak makan saat menonton TV, atau beralih ke cemilan rendah kalori dapat membantu Anda dalam menjaga berat badan dan kesehatan tubuh Anda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mungkin Anda belum menyadarinya, namun perubahan gaya hidup sekecil apapun sebenarnya dapat membantu Anda untuk menjaga berat badan tetap ideal. Hal sekecil seperti berolahraga 30 menit sehari, tidak makan saat menonton TV, atau beralih ke cemilan rendah kalori dapat membantu Anda dalam menjaga berat badan dan kesehatan tubuh Anda.

Namun untuk bisa melakukan itu, ada beberapa perubahan yang harus Anda mulai terapkan dalam mengonsumsi makanan.

1. Makan secara perlahan dan minum air sebelum makan

Hal sepele yang sering dilewatkan banyak orang dalam mengonsumsi makanan yaitu cara makan yang terlalu rakus dan cepat," ujar Dokter spesialis gizi klinik Eka Hospital BSD, Dr. Oki Yonathan O, SpGK dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (28/5/2023).

Menurutnya, mengonsumsi makanan dengan terburu-buru hanya akan meningkatkan rasa lapar yang Anda miliki sehingga menyebabkan lebih banyak makanan yang akan dikonsumsi.

2. Minum sebelum makan

Sebelum makan, dokter OKI menganjurkan untuk minum air segelas terlebih dahulu dan usahakan menikmati setiap suap makanan yang Anda makan.

3. Perbanyak aktivitas fisik

Satu-satunya cara membakar kalori berlebih yang Anda miliki yaitu dengan melakukan aktivitas fisik. Dengan beraktivitas fisik 30 menit sehari, Anda sudah membakar sekitar 75 sampai 100 kalori. Aktivitas fisik juga tidak harus dilakukan dengan berolahraga, melainkan bisa juga membersihkan rumah ataupun pergi berjalan-jalan di luar.

4. Catat asupan kalori harian

Anda juga bisa mencatat asupan kalori yang Anda konsumsi setiap harinya untuk membantu kelebihan maupun kekurangan kalori serta nutrisi dari makanan. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memilah dan mengetahui makanan apa saja yang harus Anda konsumsi dalam sehari dan pada akhirnya pola makan yang sehat akan terbentuk dengan sendirinya.

5. Jangan lewatkan jadwal makan

Jika Anda berencana untuk melakukan pengurangan porsi makanan dengan melewati jadwal makan (seperti melewatkan sarapan), maka sebaiknya Anda memikirkan kembali pilihan tersebut. Karena melewatkan jadwal makan hanya akan membuat rasa lapar Anda semakin tinggi, sehingga Anda akan mengonsumsi lebih banyak makanan. Tetap konsumsi makanan 3 kali sehari dengan porsi yang selayaknya.

6. Mengurangi makanan rendah gizi atau junk food

Mengonsumsi makanan rendah gizi atau bisa dikenal dengan istilah junk food mungkin terasa lebih praktis, terutama jika Anda merupakan seseorang yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mengolah makanan sendiri. Namun makanan cepat saji cenderung memiliki nilai kalori yang tinggi, oleh karena itu usahakan untuk mengurangi makanan cepat saji dan beralih ke makanan yang Anda olah sendiri di rumah.

7. Konsultasi dengan ahlinya

Mengubah pola makan mungkin akan sulit untuk dilakukan pada awalnya, namun dengan tekad yang tinggi serta kerja keras yang konsisten, mencapai pola makan yang sehat bisa segera Anda capai. Dalam beberapa kondisi seperti obesitas, menurunkan berat badan mungkin akan membutuhkan konsultasi langsung dari dokter untuk mendapatkan hasil yang aman dan maksimal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement