Selasa 23 May 2023 17:19 WIB

Anak Lelaki Jadi Feminin, Fatherless Saat Usia 3-5 Tahun Bisa Jadi Penyebabnya

Kehilangan sosok ayah saat anak berusia 3-5 tahun bisa pengaruhi perkembangannya.

Ayah bermain dengan dan anaknya yang masih bayi. Peran ibu dan ayah sama-sama penting dalam pengasuhan anak.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ayah bermain dengan dan anaknya yang masih bayi. Peran ibu dan ayah sama-sama penting dalam pengasuhan anak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ketua Ikatan Psikolog Klinis Kalimantan Selatan Melinda Bahri menjelaskan ayah punya peran tersendiri dalam pengasuhan anak. Ia menyampaikan bahwa kehadiran ayah secara fisik maupun psikologis sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Ayah yang dapat hadir tidak hanya secara fisik, tetapi juga hadir secara psikologis bagi anak, akan membentuk anak-anak yang lebih percaya diri, tangguh, memiliki kemampuan problem solving (memecahkan masalah) yang baik, dan social skill (keterampilan sosial) yang juga baik," kata psikolog klinis di RSUD dr H Moch Ansari Saleh Banjarmasin itu di Banjarmasin, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga

Menurut Melinda, peran ibu dan ayah sama-sama penting dalam pengasuhan anak. Dia memberikan gambaran, figur ibu dan ayah sangat dibutuhkan ketika anak berusia tiga hingga lima tahun, pada masa anak menyadari jenis kelaminnya.

Pada masa ini, anak lelaki membutuhkan figur ayah dan anak perempuan membutuhkan figur ibu. Melinda menyampaikan, kehilangan sosok ayah (fatherless) pada tahapan tersebut dapat memengaruhi perkembangan anak.

"Misalnya anak laki-laki menjadi lebih feminin, mudah depresi, dan daya juang rendah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement