Sabtu 15 Nov 2025 10:13 WIB

Boneka Viral Labubu Bakal Digarap Jadi Film

Popularitas Labubu kian meroket setelah dipamerkan oleh sejumlah selebritas global.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu varian boneka Labubu. Sony Pictures dikabarkan telah menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan film mengenai Labubu.
Foto: Dok. Popmart.com
Salah satu varian boneka Labubu. Sony Pictures dikabarkan telah menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan film mengenai Labubu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony Pictures dikabarkan telah menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan film mengenai Labubu. Boneka monster berbulu asal China itu belakangan menjadi salah satu barang koleksi paling diburu di dunia.

Studio tersebut telah membeli hak cipta layar lebar untuk mengadaptasi karakter tersebut. Namun hingga kini belum ada pengumuman tanggal rilis maupun sutradara maupun aktor yang terlibat. Studio juga belum memastikan apakah film ini akan dibuat dalam format live-action atau animasi, demikian seperti dilansir laman Independent, Sabtu (15/11/2025).

Baca Juga

Labubu pertama kali diciptakan oleh ilustrator asal Hong Kong, Kasing Lung, yang terinspirasi dari mitologi Nordik untuk seri ceritanya berjudul "The Monsters". Karakter-karakter itu kemudian diubah menjadi boneka oleh perusahaan mainan Pop Mart.

Labubu dikenal dengan telinga mirip kelinci, mata besar, dan gigi tajam. Produk ini dijual dalam blind box yang artinya pembeli tidak mengetahui desain yang didapat hingga kotaknya dibuka.

Selain versi reguler, terdapat pula edisi "secret edition" yang lebih langka dan sangat dicari kolektor. Salah satunya adalah seri "Big Into Energy" yang dirilis pada musim semi tahun ini.

Model penjualan blind box tersebut menciptakan pasar sekunder yang meledak. Pada musim panas lalu, harga reseller Labubu dilaporkan mencapai lebih dari 1000 dolar AS (Rp16 juta) per unit. Bahkan, versi berukuran anak-anak sempat terjual lebih dari 150 ribu dolar AS (Rp2,4 miliar).

Popularitas Labubu juga melahirkan banyak versi tiruan (Lafufu), yang dapat ditemukan di situs pihak ketiga hingga toko-toko kecil. Di Amerika Serikat, Consumer Product Safety Commission (CPSC) memperingatkan bahwa boneka tiruan tersebut berpotensi menjadi bahaya tersedak bagi anak kecil. Otoritas juga telah meminta konsumen tidak membeli atau menggunakan versi tiruan tersebut.

Popularitas Labubu kian meroket setelah dipamerkan oleh sejumlah selebritas global. Anggota Blackpink, Lisa, menggunakan boneka tersebut sebagai aksesori pada 2024. Rihanna terlihat menghiasi tas Louis Vuitton miliknya dengan Labubu lychee berry. Dua Lipa pun ikut menunjukkan koleksinya, sementara Emma Roberts pernah membuka satu blind box dan mengunggahnya ke Instagram.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement