Senin 22 May 2023 13:24 WIB

Leher, Pundak, dan Tengkuk Terasa Pegal? Waspadai Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol yang meningkat dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Gaya hidup tidak sehat sangat berpengaruh dengan tingkat kolesterol.  (Ilustrasi)
Foto: Google
Gaya hidup tidak sehat sangat berpengaruh dengan tingkat kolesterol. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Momen lebaran telah usai tetapi sebagian besar makanan khas lebaran yang disajikan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya meningkatnya kadar kolesterol. Seperti diketahui kadar kolesterol yang meningkat dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi dan bisa berujung pada penyakit jantung koroner yang hingga kini masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.

“Momen Lebaran yang belum lama kita rayakan tentu dipenuhi dengan rasa sukacita karena bisa saling bersilaturahmi dengan keluarga besar dan kerabat. Meskipun demikian, beberapa makanan khas lebaran bisa menyebabkan tingkat kolesterol naik, karena tinggi lemak dan minyak,” ujar Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals, Robertus Purba dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (22/5/2023).

Baca Juga

Data dari Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas), prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia sebesar 0,5 persen pada 2013 dan meningkat menjadi 1,5 persen pada tahun 2018. Angka prevalensi ini berpotensi meningkat terlebih pada awal 2023, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut ada 14,4 persen penyebab kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung koroner.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF, mengatakan gaya hidup tidak sehat sangat berpengaruh dengan tingkat kolesterol. “Hidup serba instan, pola makan tinggi lemak, dan jarang berolahraga menjadi beberapa hal pemicu tingkat kolesterol tinggi, terutama banyak terjadi di usia produktif," ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut dr Putri, perlu adanya kesadaran untuk deteksi dini jika mengalami gejala kolesterol tinggi yang pada umumnya tidak bergejala tetapi bisa memicu beberapa gejala ketika kolesterol sudah menumpuk di dinding pembuluh darah seperti leher, pundak, dan tengkuk terasa pegal. Kemudian mudah kram terutama di malam hari, nyeri dada, suka mengantuk dan mudah lelah.

"Pahami gejala awal kolesterol tinggi dan segera ambil tindakan seperti cek tingkat kolesterol rutin agar tidak menimbulkan penyakit yang lebih serius,” tutur dr. Putri Sakti.

Dokter Putri mengatakan makanan sehat memang terkadang bisa kurang menggugah selera. Namun, dr. Putri menjelaskan ada banyak cara yang bisa dilakukan agar makanan sehat tersebut tetap bisa dinikmati.

Menurutnya tidak sulit untuk memulai pola makan yang sehat, misalnya ubah dari cara menggoreng dengan minyak yang lebih sehat dan tidak berlebihan, kemudian imbangi dengan buah dan sayur atau dibuat menjadi jus atau dikreasikan dengan yogurt sehingga lebih nikmat dikonsumsi sembari menjaga kesehatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement