REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ozempic pada dasarnya merupakan obat semaglutide yang diperuntukkan bagi pasien diabetes tipe 2. Di sisi lain, semaglutide juga dipasarkan dengan merek Wegovy sebagai obat penurun berat badan bagi pasien obesitas.
Penggunaan Ozempic atau Wegovy sebagai obat penurun berat badan kerap menjadi sorotan belakangan ini. Alasannya, orang-orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan menggunakan Ozempic atau Wegovy tampak kembali mengalami kenaikan berat badan setelah berhenti menggunakan obat tersebut.
Saat ini, banyak dokter yang juga menyoroti efek samping lain dari penggunaan obat semaglutide sebagai penurun berat badan. Efek samping tersebut adalah Ozempic face atau wajah Ozempic.
Wajah Ozempic merupakan sebuah fenomena mengendur, menua, dan menjadi loyonya tampilan serta struktur kulit wajah akibat penggunaan Ozempic atau obat sejenisnya. Perubahan ini terjadi karena penggunaan Ozempic atau Wegovy menyebabkan terjadinya penurunan berat badan yang sangat cepat.
"Ini tentu menyebabkan terjadinya penurunan lemak subkutan wajah," jelas konsultan dermatologi dan juru bicara British Skin Foundation, dr Adil Sheraz, seperti dikutip dari laman Metro, Sabtu (20/5/2023).
Meski disebut sebagai wajah Ozempic, dr Sheraz mengatakan fenomena ini tak terbatas hanya berkaitan dengan penurunan berat badan akibat penggunaan Ozempic atau Wegovy. Beragam metode lain yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang besar dan cepat juga bisa memunculkan efek serupa.
"Wajah Ozempic mungkin akan lebih bermasalah pada individu lansia karena kolagen dan elastin pada kulit kita menjadi lebih sedikit seiring dengan bertambahnya usia," ujar dr Sheraz.