Sabtu 28 Jan 2023 05:10 WIB

Turunkan Berat Badan Pakai Obat Diabetes Ozempic, Efek Sampingnya Menyeramkan

Ozempic kini ramai digunakan sosialita dan selebritas untuk menurunkan berat badan.

Obat Ozempic dipakai untuk membantu menurunkan berat badan, meski berpotensi munculnya efek samping yang mengkhawatirkan.
Foto: www.maxpixel.com
Obat Ozempic dipakai untuk membantu menurunkan berat badan, meski berpotensi munculnya efek samping yang mengkhawatirkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ozempic, obat yang dirancang untuk penderita diabetes, kini ramai digunakan para sosialita dan selebritas Hollywood. Pasalnya, obat ini dipakai untuk membantu menurunkan berat badan, meski berpotensi munculnya efek samping yang mengkhawatirkan.

Disuntikkan seminggu sekali ke perut, paha, atau lengan, Ozempic dan obat serupa lainya, Wegovy terdiri dari semaglutide, mengandung senyawa yang membantu pankreas melepaskan jumlah insulin. Kadar insulin yang dilepas tepat saat kadar gula darah tinggi.

Baca Juga

"Semaglutide diproduksi saat kita makan, itu memberi tahu otak bahwa kita kenyang dengan waktu yang lebih lama," Kata Kathleen H Saunders, dokter asal New York, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (27/1/2023).

Kathleen mengatakan, meski membantu merasa kenyang lebih cepat dan bertahan lama, itu terjadi saat kita sebenarnya kurang kenyang. Ozempic yang khusus membantu manajemen berat badan jangka panjang bagi penderita diabetes dan obesitas, disalahgunakan oleh mereka yang hanya perlu menurunkan dua hingga lima kilogram. Wegovy dan Ozempic telah terbukti membantu mengurangi berat badan hingga 10-15 persen.

 

'Wajah tua' Ozempic dan efek sampingnya

Banyak selebritas Hollywood merasa terbantu dengan Ozempicmendapatkan tubuh impian. Namun, tiba-tiba wajah mereka terlihat lebih tua.

Ahli Dermatologi, Paul Jarrod Frank bahkan menciptakan istilah 'wajah Ozempic' untuk menggambarkan pengempisan dan kendur yang dapat terjadi pada wajah setelah penurunan berat badan menggunakan obat diabetes ini.

"Seorang pasien berusia 50 tahun akan datang, dan tiba-tiba, dia sangat kurus dan membutuhkan filler yang tidak pernah dia butuhkan sebelumnya. Saya memandangnya dan berkata, 'Sudah berapa lama Anda menggunakan Ozempic?' Dan saya selalu 100 persen benar," ujar Paul.

Seorang pengguna Ozempic, Jennifer Berger, mengatakan kepada New York Times bahwa berat badannya turun hampir 10 kilogram. Akan tetapi hal itu berdampak buruk pada wajahnya.

"Saya ingat melihat ke cermin, dan sepertinya saya bahkan tidak mengenali diri saya sendiri. Tubuh saya terlihat bagus, tetapi wajah saya terlihat lelah dan tua," Katanya.

Ada juga efek samping lain yang lebih parah bagi para pencinta Ozempic. Pensiunan eksekutif Wall Street, Beth Rubin, kehilangan hampir sembilan kilogram setelah mengonsumsi obat tersebut, tetapi mengatakan kepada The Post tahun lalu bahwa dia menderita asam lambung dan mulas selama hampir dua bulan.

Mengingat obat itu juga membuat orang merasa lebih kenyang, Rubin mengatakan, akan sulit untuk menjaga pola makan yang sehat karena awalnya dia menyesuaikan diri dengan Ozempic.

"Saya harus memaksakan diri untuk makan. Saya tidak lapar sama sekali. Saya harus makan perlahan dan memperhatikan makanan saya. Jika saya makan terlalu banyak, kata dokter saya, saya akan sakit," kata Beth.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement