Sabtu 20 May 2023 00:56 WIB

Fenomena Fatherless Pengaruhi Ketahanan Keluarga

Anak yang hidup tanpa ayah memiliki potensi terkena masalah mental dan emosional.

Ayah mengajari anaknya bermain bola di lapangan (ilustrasi). Fenomena fatherless dapat sangat memengaruhi ketahanan keluarga Indonesia.
Foto:

Agar keluarga tidak menjadi rentan akibat fenomena fatherless, menurut Irma, BKKBN telah membuat program Generasi Berencana. Ini menjadi wadah bagi para remaja untuk meningkatkan keterampilan hidup dalam membangun rumah tangga.

Program ditujukan agar pasangan mampu membina hubungan suami-istri. Irma mengatakan berkeluarga perlu persiapan dan perencanaan yang matang.

Dalam program tersebut juga disosialisasikan pentingnya pendewasaan usia perkawinan. Irma menyebut, anak-anak Indonesia perlu dicegah menikah di usia kurang dari 19 tahun.

Dengan demikian , mereka diharapkan dapat mempersiapkan diri secara mental, fisik, dan materiil dengan lebih matang dan baik sebelum memutuskan untuk menikah. Bagi pasangan usia subur yang telah memiliki anak pun, Irma mengatakan tiap pasangan dapat mengikuti kelas pengasuhan, baik yang dilakukan secara online ataupun offline oleh BKKBN tentang penerapan fungsi keluarga dan pembagian peran dalam pengasuhan anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement