REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan buah dan sayur dianjurkan setiap hari. Mengenai jumlahnya, tentu tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Kira-kira, buah apa yang paling sehat?
Meskipun semua buah itu sehat, ahli gizi terdaftar Danielle Crumble Smith merekomendasikan satu buah yang kaya nutrisi khususnya yaitu bluberi. Bluberi mengandung banyak serat yang membuat Anda kenyang lebih lama. Buah ini juga berada di peringkat atas di antara buah-buahan dan sayuran dengan kandungan antioksidan tertinggi. Antioksidan berfungsi mencegah atau menunda kerusakan sel.
"Dari sudut pandang kognitif, ada banyak manfaat untuk daya ingat, dan beberapa penelitian menunjukkan manfaat kardiovaskular atau senyawa pelawan kanker," ujar Smith seperti dilansir laman USA Today, Jumat (12/5/2023).
Secara keseluruhan, buah ini mengurangi peradangan. Meski begitu, Smith mengatakan makan bluberi tidak untuk mendapatkan nutrisi sehat dari buah-buahan. Mengonsumsi buah apa pun akan memberikan hasil yang sehat, meski beberapa buah memiliki nutrisi yang memiliki tujuan berbeda. Misalnya, apel mengandung pektin yaitu serat yang berfungsi sebagai prebiotik yang dapat membantu fungsi usus besar dan pencernaan.
Buah kaya vitamin C juga harus ada di daftar konsumsi Anda termasuk jeruk (jeruk, grapefruit dan lemon, untuk beberapa nama) dan stroberi. "Vitamin C membantu produksi kolagen, dan pada generasi kita, orang-orang khawatir tentang penurunan keriput dan kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Vitamin C sebenarnya sangat penting untuk itu," ujar Smith.
Apakah gula dalam buah baik untuk Anda? Sebagian orang mengkhawatirkan kandungan gula yang ada di dalam buah. Apakah jumlah gula yang tinggi berarti buah tidak baik untuk Anda? Sama sekali tidak.
"Buah memiliki begitu banyak vitamin, mineral, serat, air, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh kita," ujarnya.
Nyatanya, buah dapat mengatasi kemerosotan sore hari saat kebanyakan orang meraih secangkir kopi lagi. Karena gula alami adalah sumber energi yang sehat, memasangkan buah dengan protein akan memberi Anda dorongan yang sama seperti yang Anda dapatkan melalui kafein.
Smith merekomendasikan kehati-hatian bagi penderita diabetes, resistensi insulin, atau masalah gula darah. Dalam hal ini, perhatikan ukuran porsi atau coba pasangkan raspberry sore Anda dengan protein, seperti yogurt atau keju.
Apakah lemak dalam alpukat baik untuk Anda? Alpukat adalah buah-buahan dan kandungan lemaknya merupakan bagian penting dari pola makan yang sehat dan seimbang.
"Orang terkadang takut gemuk, tapi lemak sehat yang berasal dari alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, zaitun, minyak zaitun, ikan berlemak, memiliki banyak manfaat anti-inflamasi," ujar Smith.
Alpukat kaya akan potasium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Mereka juga mengandung serat dalam jumlah besar, yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu pengaturan gula darah.
"Sering kali buah-buahan dan sayuran bisa menjadi sumber vitamin A, E, dan K yang larut dalam lemak," ujar Smith.
Dengan vitamin yang larut dalam lemak, Anda membutuhkan sumber lemak agar tubuh dapat benar-benar menyerapnya. Jadi mengonsumsi alpukat dengan salad meningkatkan penyerapan nutrisi tersebut oleh tubuh.