Selasa 02 May 2023 04:00 WIB

Tiga Minuman yang Bahayakan Penderita Penyakit Jantung

Tiga minuman ini tingkatkan risiko strok dan serangan jantung.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Es kopi susu (Ilustrasi). Konsumsi minuman manis yang tinggi gula tampak meningkatkan risiko strok sebesar 13 persen dan serangan jantung sebesar 22 persen.
Foto: Pixabay
Es kopi susu (Ilustrasi). Konsumsi minuman manis yang tinggi gula tampak meningkatkan risiko strok sebesar 13 persen dan serangan jantung sebesar 22 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sejumlah minuman yang bisa memperburuk penyakit jantung. Hal ini juga diungkapkan dalam satu tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2016.

Dr Deborah Lee dari Fox Online Pharmacy memaparkan bahwa minuman pertama yang paling berbahaya adalah minuman manis. "Minuman berenergi, minuman buah, soda, dan susu beraroma, semuanya adalah minuman tinggi gula," ucap dia, dilansir laman Express, Senin (1/5/2023).

Tinjauan itu menyebutkan konsumsi minuman manis yang tinggi gula meningkatkan risiko strok sebesar 13 persen dan serangan jantung sebesar 22 persen. Namun, ada batasan dalam penelitian ini, karena penulis menyadari bahwa orang yang mengonsumsi minuman semacam itu mungkin memiliki kondisi kesehatan lain yang memengaruhi risiko kardiovaskular.

Selanjutnya adalah minuman energi. Sebab, keamanan minuman energi belum ditetapkan dengan baik.

"Minuman energi sering kali mengandung kafein, gula, taurin, vitamin B, dan ginseng, yang sebagian besar belum diteliti dengan baik," ujar Dr Lee.

Terakhir adalah minuman beralkohol. Ini sangat berbahaya bagi kesehatan jantung.

Alkohol tidak hanya menaikkan tekanan darah, zat tersebut juga meracuni sel otot jantung dan dapat merusak jantung. Alkohol juga merupakan kalori kosong yang dapat berkontribusi pada obesitas.

"Tidak ada tingkat asupan alkohol yang aman dan untuk hasil kesehatan terbaik," ucap Dr Lee.

Adapun minuman yang baik untuk jantung, Dr Lee merekomendasikan air putih, kopi, teh, dan jus sayuran. "Agar tetap terhidrasi dengan baik, kita semua perlu minum dua liter air per hari, dan lebih banyak lagi saat cuaca panas,” ucap Dr Lee.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement