Jumat 21 Apr 2023 10:18 WIB

Ini Pentingnya Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat Sejak Dini

Hal ini agar anak-anak menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai gaya hidup.

Siswa mencuci tangan sebelum memasuki kelas saat hari pertama masuk sekolah di Taman Kanak-kanan Islam Terpadu (TKIT) Al-Fatah, Depok, Jawa Barat, Senin (18/7/2022) (ilustrasi). Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menekankan pentingnya edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS sejak usia dini.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Siswa mencuci tangan sebelum memasuki kelas saat hari pertama masuk sekolah di Taman Kanak-kanan Islam Terpadu (TKIT) Al-Fatah, Depok, Jawa Barat, Senin (18/7/2022) (ilustrasi). Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menekankan pentingnya edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS sejak usia dini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menekankan pentingnya edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS sejak usia dini.

"Edukasi PHBS sejak usia dini sangat penting dilakukan agar anak-anak menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai gaya hidup sehari-hari," kata Masdalina seperti dilansir Antara.

Baca Juga

Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menjelaskan, pemerintah daerah, sekolah, dan juga keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam rangka menggencarkan edukasi mengenai PHBS. Dengan edukasi yang berkesinambungan diharapkan anak-anak akan memahami pentingnya perilaku hidup sehat dan dapat menerapkan itu dalam aktivitas sehari-hari.

Menurut dia, penerapan PHBS akan sangat bermanfaat untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. "PHBS ini merupakan perilaku yang harus dipraktikkan secara berkelanjutan, terus menerus, sehingga menjadi budaya dan kebiasaan bagi masing-masing individu," kata Masdalina.

Dia menambahkan, penerapan PHBS pada anak-anak dapat meliputi cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menggunakan jamban sehat, makan buah dan sayur, hingga melakukan aktivitas fisik. Anak-anak perlu didorong untuk mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia dini sehingga akan membawa kebiasaan baik ini hingga mereka dewasa nantinya.

Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah masalah kesehatan dengan menerapkan PHBS. Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani mengatakan PHBS bermanfaat untuk mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan akibat infeksi, seperti diare, hepatitis A, hingga Covid-19. "Dengan disiplin menerapkan PHBS maka dapat mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut," kata Nia.

Nia menambahkan, penerapan PHBS dapat mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus mendorong peningkatan produktivitas masing-masing individu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement