REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris legendaris Helen Mirren menyatakan karakter ikonik James Bond tidak semestinya diperankan oleh perempuan. Dalam wawancara bersama Pierce Brosnan untuk Saga Magazine, Mirren menegaskan bahwa meski dirinya seorang feminis, Bond harus tetap menjadi karakter laki-laki.

"Saya seorang feminis sejati. Tapi kita tidak bisa menjadikan Bond seorang perempuan. Itu tidak akan berhasil. James Bond harus tetap James Bond. Jika diubah, itu akan menjadi karakter lain," kata Mirren seperti dilansir laman US Magazine, Selasa (19/8/2025).

Komentar Mirren muncul di tengah spekulasi panjang tentang siapa yang akan menggantikan Daniel Craig sebagai agen 007 setelah film No Time to Die (2021) yang menjadi penampilan terakhir Craig dalam waralaba tersebut. Pierce Brosnan, yang memerankan James Bond dalam empat film dari 1995 hingga 2002, juga berharap aktor selanjutnya dapat memberikan nuansa baru pada karakter tersebut.

"Saya tidak sabar melihat siapa pria berikutnya yang akan memerankan Bond. Saya yakin dia akan membawa energi dan kehidupan baru ke dalam karakter itu," kata Brosnan.

Sementara itu, produser veteran James Bond, Barbara Broccoli, dalam wawancara sebelumnya juga menyatakan pandangan serupa. la menilai bahwa Bond adalah karakter laki-laki dan tidak perlu diubah menjadi perempuan.

"Saya harap akan ada banyak film yang dibuat oleh dan untuk perempuan, tapi saya tidak berpikir kita perlu mengambil karakter laki-laki dan memaksakan perempuan untuk memerankannya. Jadi ya, saya melihat Bond sebagai pria," ujar Broccoli pada 2021.

Setelah pengunduran diri Broccoli dan Michael G Wilson dari waralaba Bond pada awal 2025, Amazon MGM Studios kini memegang kendali penuh atas arah kreatif waralaba tersebut. Amazon mengakuisisi MGM pada 2022 dan sejak itu mulai mengembangkan proyek-proyek baru terkait Bond, termasuk kemungkinan serial televisi.

Kepala Prime Video dan Amazon MGM Studios, Mike Hopkins, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjaga warisan James Bond sambil membuka babak baru untuk waralaba legendaris itu. "Kami merasa terhormat melanjutkan warisan Bond dan siap membawa 007 ke fase berikutnya yang relevan dengan generasi baru penonton di seluruh dunia," ujar Hopkins dalam pernyataannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika