REPUBLIKA.CO.ID, FOLKSTONE — Musisi legendaris Lionel Richie merasa terhormat diundang sebagai penampil untuk Coronation Concert sebagai bagian dari upacara naik takhta Raja Charles III pada Mei 2023. Pelantun "All Night Long" itu berbicara tentang makna undangan kehormatan itu selama Breakthrough Awards di Academy Museum of Motion Pictures di Los Angeles, akhir pekan lalu.
"Maksud saya, Anda terjun ke industri musik lalu berkata, 'Tahu nggak? Saya akan berada di pemahkotaan Raja.' Anda tahu, itu tidak pernah terbayang," kata Richie, seperti dikutip dari laman People, Senin (17/4/2023).
Richie menyebut kesempatan ini sebagai sebuah kejutan dan suatu kehormatan. Sebab, dari banyaknya nama, penyanyi berusia 73 tahun itu termasuk yang dipanggil untuk hari penghormatan tersebut.
Richie juga mengaku bahwa dia telah mengenal Charles cukup lama. Juri American Idol itu pun merasa terharu bisa terlibat merayakan Charles yang naik takhta sebagai raja.
"Dia sudah lama berperan sebagai pangeran, tapi saya ingin melihat apa yang akan dia ubah sekarang selama masa pemerintahannya. Jadi saya mengenalnya sebagai orang yang luar biasa," tutur dia.
Ketika ditanya apa yang paling dia nantikan di acara musim semi tersebut, Richie mengaku dia siap "untuk melihat semua cahaya".
"Ayo. Apakah kamu bercanda? Saya ingin melihat kemegahan dan keadaan karena saya tidak peduli apa yang Anda pikir dilakukan Michael Jackson. Saya tidak peduli apa yang Anda pikir dilakukan Prince. Saya tidak peduli apa yang Anda pikir dilakukan Madonna. Ini nggak ada duanya. Ini adalah kemegahan dari keistimewaan," ujar dia.
Richie diumumkan sebagai penampil konser di pemakhotaan Charles pada awal pekan ini. Periode itu kurang dari sebulan sebelum Raja Charles dan Ratu Camilla diberi mahkota di Westminster Abbey.