Ahad 02 Apr 2023 07:53 WIB

Fans Diminta tidak Datangi Lokasi Wamil J-Hope

J-Hope mendaftar di Angkatan Darat sebagai prajurit tugas aktif untuk memenuhi wamil.

Penyanyi rap Jung Ho-seok atau dikenal sebagai J-Hope dari grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) akan bergabung sebagai tentara aktif di Angkatan Darat Korea Selatan.
Foto: EPA-EFE/SARAH YENESEL
Penyanyi rap Jung Ho-seok atau dikenal sebagai J-Hope dari grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) akan bergabung sebagai tentara aktif di Angkatan Darat Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Penyanyi rap Jung Ho-seok atau dikenal sebagai J-Hope dari grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) akan bergabung sebagai tentara aktif di Angkatan Darat Korea Selatan, kata agensi mereka Big Hit Music.

"J-Hope akan mendaftar di Angkatan Darat sebagai prajurit tugas aktif untuk memenuhi wajib militernya," kata BigHit Music melalui platform komunitas penggemar K-pop Weverse seperti disiarkan Yonhap, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga

Agensi tidak mengungkapkan tanggal dan lokasi unit tempat J-Hope bertugas. Mereka juga tidak akan mengadakan acara untuk para penggemar BTS atau ARMY pada hari pendaftaran sang penyanyi dan meminta mereka tidak mengunjungi lokasi pendaftaran J-Hope demi mencegah kepadatan yang berlebihan.

Bulan lalu, J-Hope selama siaran langsung di platform Weverse mengatakan tanggal pendaftarannya sudah ditetapkan, tapi, tidak memberikan rinciannya

 

J-Hope akan menjadi anggota BTS kedua yang mendaftar di militer, setelah Jin yang memulai wajib militernya pada Desember lalu.

Di Korea Selatan, semua pria berbadan sehat diwajibkan untuk menjalani wajib militer selama sekitar dua tahun.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement