REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika membeli makanan, obat-obatan, atau berbagai bahan sensitif lainnya, terkadang Anda akan menemukan silica gel di dalamnya. Benda berukuran kecil dengan kemasan putih itu berfungsi untuk mengontrol kelembapan.
Di kemasan kecil putihnya, tertulis “Jangan Dimakan”. Rasa ingin tahu terkadang muncul dan penasaran, mengapa kita tidak bisa memakannya?.
Bungkusan putih kecil itu mudah disalahartikan sebagai makanan seperti gula atau garam. Anak kecil dan hewan peliharaan jika Anda tidak mengawasinya dengan baik, bisa saja memakannya tanpa menyadarinya.
Silica gel adalah zat pengering untuk menghentikan kelembapan masuk ke berbagai barang. Ini dapat memakan hingga 40 persen dari massanya dalam air. Terbuat dari silikon dioksida (kombinasi alami yang ditemukan di pasir), gel menyerap air dari udara untuk mengurangi risiko jamur dan air masuk ke dalam produk yang biasanya disimpan.
Bergantung pada produsennya, bentuk gel mungkin lebih seperti batu kecil atau manik-manik. Menurut situs web Healthline Amerika Serika (AS), biasanya silica gel tidak beracun, tetapi hanya memiliki nilai gizi nol. Lantas mengapa Anda tidak bisa memakannya?
Salah satu alasannya adalah menghindari bahaya tersedak. Manik-manik atau bebatuan mungkin terlihat kecil, tetapi terbuat dari bahan kimiawi yang tidak terurai sama sekali di dalam tubuh. Oleh karena itu, tertulis “Jangan Dimakan”, apa pun yang terjadi.
Terlebih lagi, pada beberapa kesempatan, produsen menutupinya dengan bahan kimia tertentu, yaitu kobalt klorida. Itu kemungkinan akan memicu mual dan muntah karena dapat menjadi racun.
Dilansir HuffPost pada Sabtu (1/4/2023), jika seseorang menelannya dan mulai tersedak atau muntah, segera minta pertolongan medis. Jika mereka tersedak, Anda mungkin juga perlu melakukan pukulan balik dan dorongan untuk membantu mengeluarkannya.
Laman Healthline juga merekomendasikan untuk mencari bantuan darurat jika seseorang, terutama anak-anak mengalami sakit perut hebat, tidak dapat buang angin, atau buang air besar. Sebab, itu bisa berarti mereka mengalami penyumbatan.
Jika hewan peliharaan memakan silica gel, Anda bisa membawanya ke dokter hewan apabila mereka tidak buang air besar seperti biasanya, muntah, atau perut bengkak. Untuk sebagian besar, gel mungkin harus keluar dari tubuh Anda sepenuhnya, terutama jika Anda minum banyak air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
