Jumat 31 Mar 2023 08:48 WIB

Pepsi Pangkas Takaran Gula Alami, Pakai Pemanis Buatan demi Hindari Pajak Gula

Sekaleng Pepsi 300 ml awalnya memiliki kandungan gula 36 gram.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Pepsi. Pepsi mengubah resep minuman sodanya, sebagian konsumen mengaku tak menyukai rasa baru tersebut. Kandungan gula alami Pepsi telah dikurangi dan ditambahkan pemanis buatan.
Foto: AP
Pepsi. Pepsi mengubah resep minuman sodanya, sebagian konsumen mengaku tak menyukai rasa baru tersebut. Kandungan gula alami Pepsi telah dikurangi dan ditambahkan pemanis buatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — CocaCola mungkin telah menjadi minuman ringan paling terkenal di dunia, dan Pepsi adalah pesaing kuat karena disukai banyak orang. Meskipun warna cokelatnya, rasa manisnya, dan rentang rasanya yang lebih luas telah membuat Pepsi begitu khas, kini perusahaan mengumumkan perubahan besar pada resep minuman bersodanya.

PepsiCo adalah produsen berbagai macam keripik, oat, dan minuman ringan, termasuk berbagai macam Pepsi botol dan kalengan. Meski dikenal dengan cita rasanya yang unik, perusahaan itu telah memastikan bahwa gula alami dalam formula terbaru Pepsi telah dipangkas setengah dari takaran sebelumnya.

Baca Juga

Pengurangan gula hingga 57 persen itu hanya berlaku untuk produk label biru klasik. Versi Diet and Max yang tidak berubah.

Itu artinya kaleng Pepsi ukuran standar (330 ml) kini hanya mengandung 4,55 gram gula per 100 ml. Sebelumnya, total kandungan gula dalam satu kaleng Pepsi 330 ml adalah 36 gram, melebihi jumlah harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa di Inggris, yakni 30 gram.

Pepsi kaleng berlabel biru klasik hanya berisi 15 gram gula. Hal yang sama juga berlaku untuk minuman versi botolan. Botol ukuran dua liter akan mengurangi takaran gula menjadi 91 gram dari sebelumnya 213 gram, dan botol 500 ml hanya 22,75 gram turun dari 53,25 gram.

Formula baru minuman Pepsi itu akan dipasang di label informasi nutrisi terbaru pada kemasannya agar konsumen dapat melacak kandungan gula produk yang diperbarui. Formula baru berlaku untuk semua produk Pepsi yang belum diproduksi. Sementara itu, kaleng dan botol yang masih tersedia tetap akan dijual di supermarket dan gerai ritel hingga stok habis.

Dilansir Express, Kamis (30/3/2023), juru bicara PepsiCo mengonfirmasi bahwa tempat-tempat termasuk pub dan restoran akan terus menyajikan produk asli yang mengandung 10,65 gram gula per 100 ml. Oleh karena itu, pelanggan disarankan untuk memeriksa bahan-bahannya agar tidak kecewa saat membeli minuman manis favorit itu.

Bukan hanya gula yang dikurangi dalam formula baru. Botol Pepsi sekarang hanya mengandung 59 kalori per porsi 330 ml, setara dengan satu kaleng.

"Kami telah bekerja keras untuk memastikan Pepsi klasik baru kami mempertahankan rasa enak yang diharapkan orang sambil mengurangi gula dan kalori,” kata Pepsi menulis dalam laman website-nya.

Beberapa gulanya telah diformulasi ulang dengan campuran pemanis yang terbuat dari acesulfame potassium (Ace K) dan sucralose. Hanya saja, alternatif rendah kalori ini tidak disukai semua orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement