Selain makanan utama, ada juga beragam jenis kudapan tradisional seperti pisang goreng sunda, tapai goreng, pisang bakar, bika panggang, dan kudapan lainya. Mereka juga menghadirkan aneka minuman mulai dari wedang uwuh, aneka jus, aneka es, kopi pandan, hingga cendol.

"Kami menu ada 130 lebih, penjualannya hampir rata-rata sama," ujar chef Egi.

Pisang goreng wijen, salah satu kudapan di restoran Talaga Sampireun, Jalan Kramat Kwitang, Menteng, Jakarta Pusat. - (Republika/Desy Susilawati)

Chef Egi mengatakan setiap tahun Talaga Sampireun akan ganti menu. Beberapa menu yang masih diminati akan terus dijual, namun setiap tahun mereka akan ganti dan menambah menu baru.

Seafood hidup

Saat memilih menu, pelanggan bisa memilih makanan dari seafood hidup atau bisa pula makanan dari seafood segar. Untuk seafood hidup, pelanggan tinggal memesan dan chef akan segera mengolahnya sesuai pesanan.

"Ada akuariumnya. Pelanggan pilih mau yang mana, ada kerapu, bawal, kepiting, hingga lobster," ujar chef Egi.

Seafood fresh berarti sudah dibekukan begitu diambil dari laut. Itu pula yang membuat harga ikan atau lobster yang masih hidup cenderung lebih mahal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika