REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sharon Stone secara tak tersirat mengungkapkan dia menjadi salah satu korban bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB). Aktris Basic Instinct itu mengaku kehilangan setengah dari asetnya yang disimpan di bank tersebut.
Stone pun tak kuasa menahan air matanya saat dia menerima Courage Award dalam penggalangan dana Women's Cancer Research Fund (WCRF) pada Kamis (16/3/2023). Ia mengatakan butuh keberanian untuk mendonasikan uang di tengah masalah finansial yang dialaminya akibat masalah di dunia perbankan.
"Saya tahu hal yang harus Anda lakukan dan mencari tahu cara mengirim uang itu sulit. Saya bodoh secara teknis, tapi saya bisa menulis cek," ujarnya dari atas panggung, seperti dilansir laman Page Six, Ahad (19/3/2023).
"Dan saat ini, itu juga keberanian, karena saya tahu apa yang sedang terjadi. Saya baru saja kehilangan separuh uang saya karena masalah perbankan ini, dan itu tidak berarti saya tidak ada di sini," paparnya.
Stone memang tidak merinci masalah perbankan yang menyebabkan rekening banknya anjlok. Hanya saja, pidato emosionalnya muncul tak lama setelah keruntuhan SVB dan memicu volatilitas pasar saham.
California Department of Financial Protection and Innovation tiba-tiba menutup SVB pekan lalu. Presiden AS Joe Biden kemudian meyakinkan orang Amerika bahwa sistem perbankan aman.
"Simpanan Anda akan ada di sana saat Anda membutuhkannya,” katanya.