Kamis 09 Mar 2023 21:21 WIB

Ibu di Indonesia Banyak yang Overweight Saat Hamil, Dokter: Dampaknya Banyak Sekali!

Ibu hamil diserukan memperhatikan kualitas dan komposisi makanannya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu hamil (Ilustrasi). Kelebihan berat badan dan bahkan obesitas di masa kehamilan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan diabetes, preeklamsia, hingga kelahiran bayi pra matang.
Foto:

Bagi ibu yang memiliki berat badan berlebih (overweight) atau indeks massa tubuhnya 25-29,9 maka disarankan untuk menaikan berat badan sebesar 6,8 sampai 11,3 kilogram. Sementara itu, bagi ibu hamil yang memiliki indeks massa tubuh di bawah 18,5 (underweight) sebelum kehamilan, maka disarankan menaikkan berat badan sampai 13-18 kilogram.

Lalu, bagi ibu hamil yang memiliki indeks massa tubuh di atas 30 (obesitas) sebelum kehamilan, disarankan menjaga kenaikan berat badan pada kisaran lima sampai sembilan kilogram.

"Saya pernah punya pasien yang memang obesitas, dan saat melahirkan itu sangat susah sekali, bahkan untuk menaikkan kaki saja sudah sangat kesusahan," kata Boy.

Boy menjelaskan, pada masa kehamilan, tubuh ibu membutuhkan asupan nutrisi makro dan mikro tertentu yang lebih banyak dari kondisi biasanya, seperti protein, zat besi, zinc, asam folat, kalsium dan berbagai vitamin lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, tumpeng gizi seimbang dari Kementerian Kesehatan yang sudah memetakan porsi ideal dari tipe-tipe makanan, bisa menjadi sumber referensi terbaik dalam mengatur pola makan yang tepat selama masa kehamilan.

"Untuk mencapai kehamilan yang sehat, ibu hamil sebaiknya tetap melakukan olahraga ringan seperti yoga dan senam, sekaligus menjaga pola makan bergizi seimbang," kata Boy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement