REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika membeli sebotol kecil asam hialuronat berkualitas tinggi dengan harga yang mahal, tentu saja Anda ingin menghemat penggunaanya, bahkan hingga berbulan-bulan. Hingga akhirnya skincare itu masih tersisa hingga satu bahkan dua tahun lamanya.
Apakah Anda akan tetap memakainya atau justru membuangnya? Ivy Lee, dokter kulit bersertifikat yang berpraktik di Los Angeles, AS menjelaskan jawabannya,
"Risiko terbesar menggunakan produk perawatan kulit kedaluwarsa antara lain kehilangan khasiat dan iritasi dari bahan-bahan yang digunakan," ujar dr Lee, seperti dilansir dari laman Insider, Kamis (9/3/2023).
Lee mengatakan produk cair atau semi-cair (termasuk make up) dapat menimbulkan risiko iritasi yang lebih tinggi karena produk berbahan dasar air dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Menurut Food and Drug Administration (FDA), produk kosmetik biasanya mengandung bahan pengawet yang mengontrol pertumbuhan bakteri atau jamur.
Seiring waktu, pengawet tersebut rusak. Itu akan menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan, terutama jika Anda menyimpan produk di kamar mandi yang lembap dan hangat.
Tetapi bahkan tanpa jerawat atau ruam, Anda tidak akan mendapatkan manfaat sebenarnya dari serum vitamin C atau retinol yang dipakai setelah tanggal kedaluwarsa. Untuk produk baru, gunakan spidol untuk menuliskan saat Anda membukanya.
"Seperti makanan, sebagian besar produk kecantikan dan perawatan kulit dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa atau simbol period after opening (PAO) yang menunjukkan berapa lama Anda harus menggunakan produk setelah pompa pertama.
Karena sulit untuk melacak semua produk Anda, Lee menyarankan untuk menyimpan spidol permanen di dekat Anda dan cukup menuliskan tanggal Anda membuka produk, idealnya di sebelah simbol PAO.
Anda juga dapat menghitung dengan cepat dan mencoret kapan harus membuang barang jika itu lebih mudah.
Ciri skincare kadaluwarsa
Jika lupa sudah berapa lama menggunakan suatu produk, Anda juga dapat mencari tanda-tanda kedaluwarsanya. Seperti yang Anda lakukan dengan makanan, Lee merekomendasikan untuk mencari bau yang tidak biasa atau perubahan rasa formula, terutama jika itu cair atau semi-cair, yang lebih cenderung kehilangan konsistensinya. Misalnya, jika krim kulit Anda telah terpisah (yaitu, air menetes keluar saat Anda menekan tabungnya), lebih baik Anda membuangnya.