REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor senior Bollywood, Amitabh Bachchan, menyampaikan kondisi terkini kesehatannya lewat postingan blog pribadi di Tumblr. Pria 80 tahun itu mengabarkan bahwa dirinya mengalami cedera tulang rusuk saat syuting adegan laga film Project K di Hyderabad, India.
"Saya mengalami cedera, tulang rusuk pecah, dan otot robek pada tulang rusuk kanan, pengambilan gambar dibatalkan, berkonsultasi dengan dokter dan melakukan CT Scan di Rumah Sakit AIG di Hyderabad, lalu terbang kembali ke rumah," tulis Bachchan, dikutip dari laman The Health Site, Rabu (8/3/2023).
Bintang film Kabhi Khushi Kabhie Gham itu mengatakan kondisinya sudah ditangani oleh profesional medis dan dia disarankan beristirahat. Dia mengaku aktivitas sederhana seperti bernapas dan bergerak menjadi sangat menyakitkan.
Disampaikan Bachchan, agaknya akan memakan waktu beberapa pekan hingga dia kembali pulih. Dia pun sudah diresepkan obat untuk mengatasi nyeri. Semua pekerjaannya pun ditangguhkan sampai dirinya dinyatakan sembuh. "Saya banyak beristirahat, hanya sedikit bergerak untuk aktivitas penting, tapi kebanyakan hanya berbaring," kata sang aktor.
Cedera tulang rusuk dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang parah, dan karenanya memerlukan perhatian khusus. Ada sejumlah komplikasi kesehatan yang dapat terjadi setelah kecelakaan yang menyebabkan cedera tulang rusuk.
Beberapa di antaranya adalah nyeri hebat saat bernapas dan hemotoraks (menumpuknya darah di rongga paru). Bisa juga terjadi pneumotoraks (udara bocor ke ruang di antara paru-paru dan dinding dada), memar paru, laserasi (luka terbuka) di paru, cedera vaskular akut, dan cedera organ padat perut.
Fase pemulihan cedera rusuk bisa sedikit menyakitkan dan melelahkan bagi pasien. Menurut dokter, sebagian besar kasus tulang rusuk yang patah dapat sembuh dalam waktu enam pekan, namun pasien butuh waktu istirahat total.
"Mengurangi aktivitas dan mengompres area cedera secara teratur dapat membantu penyembuhan dan meredakan nyeri. Cedera tulang rusuk dapat mengimbas dada dan menyebabkan kerusakan parah pada struktur tulang rusuk yang mendasarinya," ujar dokter dari rumah sakit Medanta di India, Madhumita Banerjee.