Rabu 01 Mar 2023 14:36 WIB

Jadi Hidangan Pencuci Mulut Terenak, Ini Nilai Gizi Pisang Goreng

Pisang goreng dinobatkan 'Best Rate Deep-Fried Desserts' versi Taste Atlas 2023.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nora Azizah
Pisang goreng dinobatkan sebagai best deep fried dessert. Salah satu contoh pisang goreng kriuk ala Cookpad.
Foto: Dok.Cookpad
Pisang goreng dinobatkan sebagai best deep fried dessert. Salah satu contoh pisang goreng kriuk ala Cookpad.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pisang goreng dinobatkan sebagai best rate deep-fried desserts atau hidangan penutup goreng terbaik di dunia versi Taste Atlas 2023 dengan nilai 4,6 dari 5. Pakar gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) Siti Rahayu Nadhiroh pun memaparkan sejumlah kandungan gizi yang terkandung dalam pisang goreng.

Ia menjelaskan, satu iris pisang goreng dengan berat sekitar 20 gram mengandung energi sebanyak 70 kkal, protein 1 gram, karbohidrat 16 gram, serat 2 gram, dan gula 2 gram. "Sehingga zat gizi unggulan dalam produk ini adalah serat yang memenuhi 7 persen angka kecukupan gizi (AKG), karbohidrat yang memenuhi 5 persen AKG, dan energi yang memenuhi 4 persen AKG," kata Nadhiroh, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga

Nadhiroh melanjutkan, serat adalah zat gizi yang baik untuk mencegah konstipasi, memaksimalkan penyerapan zat gizi dari makanan, memelihara kesehatan usus, dan lain sebagainya. Sedangkan karbohidrat sendiri berguna untuk menyuplai kebutuhan energi yang utama.

Nadhiroh menyampaikan, mengkonsumsi pisang goreng tidak akan berbahaya selama tidak berlebihan. Akan tetapi, akan lebih baik untuk mengonsumsi pisang goreng yang dibuat sendiri di rumah. Hal ini dikarenakan kebersihannya dapat terjaga. Selain itu, penggunaan minyak goreng berulang juga dapat dihindari.

"Mengingat banyaknya varian rasa ataupun topping untuk pisang goreng, pisang goreng lebih baik disajikan secara original. Hal ini dikarenakan varian rasa dan topping tersebut mengubah kandungan gizi yang ada dalam pisang goreng original," kata Nadhiroh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement