REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universal Pictures akan menggarap versi live action dari film animasi How to Train Your Dragon. Dalam proyek ini, Universal Pictures turut menggandeng sutradara ketiga film animasi How to Train Your Dragon, Dean DeBlois.
Untuk proyek live action film How to Train Your Dragon, DeBlois dipercaya untuk menjadi penulis naskah, sutradara, sekaligus produser. Saat ini, film How to Train Your Dragon versi live action sudah memasuki proses pengembangan.
Beberapa sumber mengungkapkan bahwa proses casting untuk film ini sedang berlangsung. Film How to Train Your Dragon versi live action dijadwalkan akan rilis pada 14 Maret 2025.
Film How to Train Your Dragon versi live action akan diadaptasi dari trilogi film animasi How to Train Your Dragon yang dibuat oleh DreamWork Animation. Film animasi How to Train Your Dragon pertama yang dirilis pada 2010 mendapatkan kesuksesan besar. Film animasi tersebut berhasil meraih nominasi dalam Academy Awards untuk dua kategori, yaitu Best Animated Film dan Best Score.
Film animasi How to Train Your Dragon kedua dan ketiga juga berhasil meraih nominasi dalam Academy Awards untuk kategori Best Animated Film. Seluruh trilogi film animasi How to Train Your Dragon mendapatkan sambutan baik dari penonton dan berhasil meraih lebih dari 1,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 24,3 triliun.
Waralaba film animasi How to Train Your Dragon merupakan salah satu film unggulan yang dimiliki oleh DreamWorks Animation. Menyusul kesuksesannya di layar lebar, How to Train Your Dragon juga telah diadaptasi menjadi serial televisi yang ditayangkan melalui Netflix, Hulu, dan Cartoon Network.
Film animasi How to Train Your Dragon didasarkan pada novel berjudul sama karya Cressida Cowell. Film animasi ini berfokus pada persahabatan antara seorang anak lelaki Viking bernama Hiccup dengan seekor naga terluka bernama Toothless yang dia rawat hingga sembuh.
Ketiga film animasi How to Train Your Dragon menghadirkan petualangan Hiccup dan Toothless dalam melawan prejudis manusia terhadap naga. Film ini juga menyoroti perjalanan mereka dalam menghadapi beragam kehilangan yang menguras emosi.
Yang tak kalah menarik, para karakter dalam film animasi How to Train Your Dragon ikut menua seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini membuat banyak penonton merasa ikut bertumbuh besar bersama karakter-karakter dalam film ini.
DeBlois berperan sebagai penulis naskah dan sutradara untuk film pertama bersama dengan Chris Sanders. Sedangkan pada film kedua dan ketiga, DeBlois menjalani peran-peran tersebut seorang diri.
Proyek baru How to Train Your Dragon bersama Universal Picture akan menjadi debut DeBlois dalam menggarap film live action. Dalam proyek terbaru ini, DeBlois juga akan dibantu oleh produser kawakan Marc Platt.
Seperti dilansir Hollywood Reporter, salah satu tantangan kreatif yang akan dihadapi oleh tim produksi How to Train Your Dragon versi live action adalah menemukan keseimbangan. Dalam hal ini adalah keseimbangan untuk membuat para naga tampak menarik dan ramah, namun di saat yang sama juga tampak realistis.