REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dirilis, film Black Panther: Wakanda Forever mendapat banyak tanggapan positif dari penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU). Namun, film tersebut juga menuai kritik dari beberapa pihak tak terduga, yaitu Pemerintah Prancis.
Otoritas Prancis kurang senang dengan penggambaran angkatan bersenjatanya dalam film tersebut. Salah satu adegan memperlihatkan sekelompok tentara Prancis yang dibawa ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ini menimbulkan keluhan dari Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu. “Saya sangat mengutuk representasi angkatan bersenjata kami yang palsu dan menipu ini. Saya menghormati 58 tentara Prancis yang tewas mempertahankan Mali,” kata Lecornu, dikutip dari laman Movieweb, Selasa (14/2/2023).
Seragam yang dikenakan para tahanan dalam film tersebut terlihat hampir sama dengan yang dikenakan oleh pasukan Prancis dalam operasi yang dirujuk oleh Lecornu. Meskipun peristiwa MCU sepenuhnya fiktif, tidak menduga akan mendapat reaksi seperti ini dari otoritas Prancis.
Sementara itu, Marvel Studios telah membawa Black Panther: Wakanda Forever di ajang penghargaan Oscar. Pada tahun ini, Angela Bassett yang berperan sebagai Ramondaa berhasil masuk dalam nominasi Aktris Pendukung Terbaik.
Selama pidato penerimaan di Golden Globes, Bassett memuji para penggemar di balik kemenangannya dan mengingat mendiang Chadwick Boseman. “Kami memulai perjalanan ini bersama dengan cinta. Kami berduka, kami mencintai, kami sembuh. Kami dikelilingi setiap hari oleh cahaya dan semangat Chadwick Boseman,” kata Bassett.