REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Hong Kong Andy Lau Tak-wah sedang sibuk-sibuknya mempromosikan film terbarunya, The Wandering Earth II. Dia pun menjadikan kafein sebagai senjata rahasia untuk membuatnya tetap berenergi.
Dalam penampilannya belum lama ini di acara bincang-bincang Douyin, Opening Remaks, Lau mengaku bahwa dia meminum 20 cangkir kopi setiap hari. Aktor, penyanyi, dan produser film berusia 61 tahun itu mengatakan kopi membuatnya merasa nyaman.
Bahkan, bintang yang dikenal sebagai Heavenly Kings of Cantopop itu mengatakan suka meminum kopi sebelum tidur. Sementara itu, warganet mengatakan banyak kafein akan membuat mereka terjaga pada malam hari.
"Saya akan sulit tidur jika saya minum lebih dari satu gelas dan melewati waktu tertentu," tulis seorang warganet, dilansir South China Morning Post, Selasa (14/2/2023).
"Bagaimana dia bisa tidur di malam hari? Aku tidak bisa tidur kalau minum kopi pukul 15.00," tulis warganet lain.
Lau, yang seorang vegetarian, mengatakan kopi adalah satu-satunya minuman yang membuatnya rileks. Lau mengaku bahwa keluarganya sering menegurnya karena kebiasaan ngopi tersebut.
Lau mengatakan keluarganya tidak mengizinkannya minum kopi di rumah. Hal itu yang membuatnya lebih suka bekerja di luar.
"Minuman lain tidak ada yang berhasil, dan saya juga tidak bisa mengonsumsi minuman dingin," kata bintang blockbuster Infernal Affairs (2002) itu.
Sci-fi blockbuster The Wandering Earth II merupakan sebuah prekuel dari film 2019 dengan judul yang sama. Film aslinya sukses besar di box-office dengan meraup 700 juta dolar AS (sekitar Rp 10,6 triliun).
Kafein, obat psikoaktif yang paling banyak digunakan di dunia, adalah bahan kimia alami yang merangsang sistem saraf untuk meningkatkan kewaspadaan mental. Namun, berapa takaran yang dianggap terlalu banyak?
Asupan kafein yang timbul dari konsumsi minuman yang mengandung kafein, termasuk kopi dan teh susu, tidak akan menimbulkan risiko efek samping pada orang dewasa yang sehat. Namun demikian, konsumen disarankan untuk menjaga pola makan yang seimbang dan bervariasi, menurut Centre for Food Safety Hong Kong.