Selasa 07 Feb 2023 13:15 WIB

Kecanduan Vape, Perempuan Asal AS Alami ARDS, Harus Pakai Alat Bantu Hidup Selama 8 Hari

ARDS ditandai dengan gagal napas akut.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Aneka varian cairan rokok elektrik (vape). Seorang perempuan asal Ohio, AS menderita gagal napas akut setelah kecanduan vape.
Foto:

Staf medis mengonfirmasikan bahwa diagnosis ARDS Stelzer adalah akibat langsung dari vaping. Setelah dua pekan lagi di rumah sakit, Stelzer dipulangkan, tetapi dia tidak bisa bekerja.Untuk sementara,

Stelzer juga tidak dapat melihat teman dan keluarga atau berada di sekitar orang yang menggunakan rokok dan vape selama enam bulan demi penyembuhan paru-parunya. ARDS adalah kondisi serius dan akan memengaruhi hidupnya dalam jangka panjang.

Stelzer direkomendasikan agar menggunakan tablet hisap nikotin karena tubuhnya masih dalam masa penyembuhan. Dia juga sempat mengalami gejala putus nikotin.

Kini, Stelzer dalam kondisi kesehatan yang prima. Dia berjanji kepada dirinya sendiri untuk tidak lagi menyentuh vape dan berharap kisahnya dapat menginspirasi orang lain.

"Vape tampaknya tidak berbahaya sampai pada suatu titik. Kita tak tau apa yang mungkin terjadi. Waktu mulai mencobanya, saya pikir nge-vape nggak ada bahayanya," ujar Stelzer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement